Menurut Gus Yahya kebijakan itu mempunyai visi yang sejalan dengan NU, yakni untuk membangun peradaban umat.
"Nahdlatul Ulama ingin ikut serta menjadi bagian dari pembangunan ibu kota negara yang baru karena NU ingin menghidupi semangat untuk ikut serta membangun peradaban," kata Gus Yahya dalam keterangannya, Sabtu .Hal itu dia katakan dalam sambutan saat Harlah NU ke-96 di Labuan Bajo NTT, Sabtu, .
"Balikpapan dipilih karena kita tahu bahwa Presiden dengan dukungan sebagian besar stakeholder bangsa ini ingin membangun satu Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur," ujar Gus Yahya. "Karena untuk membangun peradaban, kita harus mulai dengan semangat ikut serta membangun masa depan," lanjutnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gus Yahya: NU Ingin Jadi Bagian Pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim | merdeka.comOleh sebab itu, rangkaian Harlah ke-96 NU diselenggarakan di empat provinsi berbeda. Sebelum Labuan Bajo, Harlah ke-96 NU juga telah diselenggarakan di Balikpapan Kalimantan Timur pada 31 Januari 2022.
Read more »
Gus Yahya: Pak Luhut Sahabat Nahdlatul Ulama, Beliau Sudah Jatuh Cinta kepada NUKetua Umum PBNU Gus Yahya menilai kecintaan Luhut kepada Nahdalatul Ulama dikarenakan dia mencintai Indonesia.
Read more »
Gus Yahya Sebut IKN Nusantara Gagasan Visioner Presiden JokowiMenurut Gus Yahya, pembangunan ibu kota baru adalah gagasan yang visioner dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Read more »
Gus Yahya: Peradaban besar Indonesia dibangun dari maritimKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan peradaban besar bangsa Indonesia dibangun dari peradaban ...
Read more »
Gus Yahya: Nama Nusantara untuk IKN Sangat Ikonik |Republika OnlineKhazanah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menjelaskan alasan mengapa Kalimatan Timur dipilih sebagai salah satu lokasi digelarnya rangkaian peringatan Harlah ke-96 NU. PBNU
Read more »