Gus Miftah: Kebencian pada pemimpin picu kasus radikalisme

South Africa News News

Gus Miftah: Kebencian pada pemimpin picu kasus radikalisme
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Pendakwah Gus Miftah memandang salah satu tindakan yang menjadi awal pemicu terjadinya kasus radikalisme adalah penanaman rasa kebencian kepada ...

Tangkapan layar pendakwah Gus Miftah saat menjadi narasumber dalam Podcast Kafe Toleransi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bertajuk"Monopoli Kebenaran dan Fanatisme Agama" yang disiarkan di kanal YouTube Humas BNPT, sebagaimana dipantau di Jakarta, Sabtu . ANTARA/Tri Meilani AmeliyaJakarta - Pendakwah Gus Miftah memandang salah satu tindakan yang menjadi awal pemicu terjadinya kasus radikalisme adalah penanaman rasa kebencian kepada pemimpin.

Jika ada pihak yang tidak setuju dengan kebijakan ataupun hal-hal yang dilakukan pemimpin dan menyakini hal tersebut keliru, Gus Miftah mengimbau mereka untuk menyampaikan nasihat atau meluruskan kekeliruan itu secara lembut, bukan dengan kebencian. "Sekarang, paham seperti ini di Indonesia sangat banyak, yaitu mengklaim apa yang dia tafsirkan adalah yang paling benar dan yang paling bahaya adalah dia bertindak seolah-olah mengatasnamakan Tuhan," kata Gus Miftah.Salah satunya adalah saat Presiden Joko Widodo menginstruksikan para gubernur di seluruh Indonesia untuk membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya menuju lokasi ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.

Hal tersebut juga senada dengan konsep nasionalisme yang dikemukakan K.H. Hasyim Asy'ari melalui jargonDalam jargon tersebut, kata Gus Miftah, konsep al waton atau negara yang diusung oleh K.H. Hasyim Asy'ari bukan negara itu sendiri, melainkan Tanah Air. Di dunia, konsep ini pun hanya diusung oleh Indonesia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Gus Halim: 2022 Percepat Capaian Indikator Primer SDGs DesaGus Halim: 2022 Percepat Capaian Indikator Primer SDGs DesaGus Halim mengatakan setiap kebijakan, teknis, termasuk juga dinamika dalam pembangunan desa melalui SDGs Desa, harus terpadu dan termaktub dalam setiap perangkat arah kebijakan Kemendes.
Read more »

Gus Muhdlor Bangun Pos Pemadam Kebakaran di Wilayah Sidoarjo BaratGus Muhdlor Bangun Pos Pemadam Kebakaran di Wilayah Sidoarjo BaratPenambahan jumlah Pos damkar sebagai sarana untuk mempercepat respons time dalam menangani situasi dalam keadaan darurat.
Read more »

Gus Nabil Minta Kader Pagar Nusa Banyuwang Aktif di Media Sosial |Republika OnlineGus Nabil Minta Kader Pagar Nusa Banyuwang Aktif di Media Sosial |Republika OnlineKader dinilai kurang aktif memantau perkembangan di media sosial
Read more »

Kunjungi Titik Nol IKN, Gus Jazil: Tahun 2024 Kita Punya Ibu Kota Negara BaruKunjungi Titik Nol IKN, Gus Jazil: Tahun 2024 Kita Punya Ibu Kota Negara BaruRibuan orang yang datang dari Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, serta kota dan kabupaten yang lain di Kalimantan Timur seperti Bontang
Read more »

Waspada Dunia! Kasus Covid-19 Bergejala di China Meledak LagiWaspada Dunia! Kasus Covid-19 Bergejala di China Meledak LagiShanghai melaporkan 15.861 kasus virus corona tanpa gejala lokal baru pada Rabu (20/4/2022), Kasus bergejala naik mencapai 2.634, naik dari 2.494 per hari Rabu.
Read more »



Render Time: 2025-04-03 00:53:17