Status Gunung Merapi masih dipertahankan pada Level III atau Siaga.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi memaparkan kondisi terkini Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava 134 kali selama sepekan terakhir.
Baca Juga Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan mulai 28 Januari-Februari 2022, gunung api aktif itu juga terpantau dua kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya atau hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.000 sampai 2.500 meter. Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2 tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 1,6 cm per hari. Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 167 mm per jam selama 70 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 3 Februari 2022.BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kondisi Terkini Gunung Merapi, Begini Analisa Terbaru BPPTKG YogyakartaBalai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis kondisi terkini Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Read more »
Kawasan Puncak Gunung Merapi Terus Diguyur HujanAngin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15-22 derajat Celsius, kelembaban udara 73-95% dan tekanan udara 567-717 mmHg. Volume curah hujan 15 mm per hari.
Read more »
Update Erupsi Gunung Anak Krakatau, Potensi Bahaya di Sekitarnya, Ini Level Terkininya - Tribunbanten.comUpdate Erupsi Gunung Anak Krakatau, Potensi Bahaya di Sekitarnya, Ini Level Terkininya lewat tribunnews
Read more »
Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Erupsi, Bahaya Dapat Berupa Lontaran Lava Pijar & Aliran Lava - Tribunnews.comPotensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava.
Read more »