Gunung Kerinci mengalami erupsi pada Rabu, (11/1/2023) pukul 05.46 WIB. Gunung yang terletak di Jambi dan Sumatera Barat tersebut melontarkan abu setinggi 900 meter.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan mengatakan erupsi itu terjadi selama lebih kurang 8 menit 20 detik yang terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 3 milimeter pada pukul 05.46 WIB.
PVMBG melarang masyarakat, pengunjung maupun wisatawan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api tersebut dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif. Gunung kerinci di jambi mengeluarkan aktivitas Abu Vulkanik setinggi ratusan meter akibat nya warga di hujani abu vulkanik 3 kecamatan yang terkena yaitu kayu, aro Kayu Aro Barat, dan kabupaten Kerinci. simak berita selengkap nya bersama Pramita Andi...
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat MeningkatErupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meningkat dalam dua hari terakhir, menurut laporan petugas pos pengamatan.
Read more »
Gunung Marapi Erupsi, 164 Pendaki Dipaksa Turun | merdeka.comAktivitas vulkanologi Gunung Marapi masih berada pada level II atau waspada. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati gunung pada radius 3 km dari kawah atau puncak. Sebanyak 164 orang pendaki telah dipaksa turun.
Read more »
Nekat, Pendaki Rekam Kawah Gunung Marapi yang Sedang ErupsiBeruntung, pendaki tersebut selamat meski Gunung Marapi sedang mengeluarkan awan panas.
Read more »
Waspada, Erupsi Gunung Marapi Kian MenjadiTeranyar, terjadi pagi tadi pukul 06.34 WIB. Warga pun diminta waspada dan mengikuti imbauan atau rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geol
Read more »
Erupsi dan Guguran Masih Terjadi di Gunung Semeru - JawaPos.comAktivitas erupsi/letusan dan guguran masih terjadi di Gunung Semeru 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jatim
Read more »