Para perempuan di sebuah daerah di India dianggap najis jika sedang haid. Selama menstruasi mereka diasingkan ke sebuah gubuk reyot berbahan lumpur dan jerami.
Laporannya itu membuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia India menginstruksikan pemerintah daerah setempat untuk "menghilangkan praktik tersebut" karena dipandang sebagai "pelanggaran berat atas hak asasi perempuan... atas keselamatan, kebersihan, dan martabat mereka." Namun beberapa tahun kemudian tradisi itu masih saja berlangsung.
"Nenek dan ibu saya ke kurma ghar, saya ke sana setiap bulan dan suatu hari nanti saya juga akan mengirim putri saya juga," ujarnya kepada saya.Beberapa gubuk menstruasi seperti ini di desa Chandala Toli sudah reot Faktor agama dan tradisi sering disebut sebagai alasan utama untuk membenarkan pembatasan, namun makin bertambah pula perempuan kaum urban dan yang terdidik yang mempertentangkan ide-ide regresif itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Di balik cerita viral enam pasien Covid-19 yang meninggal 'usai ditinggal dokter dan perawat' di India - BBC News Indonesia'Kami minta keadilan untuk orang yang kami cintai,' kata kerabat salah satu pasien yang meninggal.
Read more »
Meski Regulator Belum Setuju, India Sudah Pesan Jutaan Dosis VaksinHanya 15 persen penduduk India yang sudah menerima vaksin. Pemesanan jutaan vaksin jadi langkah India untuk selamat dari gelombang kedua corona.
Read more »
Myanmar Lockdown Kota yang Berbatasan dengan IndiaMengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Myanmar menutup akses kegiatan kota-kota yang berdekatan dengan India.
Read more »
Brasil Setujui Impor Vaksin Sputnik Rusia dan Covaxin India |Republika OnlineSebelumnya rencana impor vaksin Rusia dan India mendapat penolakan.
Read more »
Salah Kaprah Istilah Infeksi Jamur Hitam di India, FKUI: Itu MukormikosisSalah Kaprah Istilah Infeksi Jamur Hitam di India, FKUI: Itu Mukormikosis TempoTekno
Read more »