Gubernur Jabar Bentuk Tim Investigasi Permasalahan Ponpes Al-Zaytun
itu akan bekerja terhitung mulai Selasa selama tujuh hari ke depan. Tim itu dibentuk untuk menghasilkan dua poin. Yakni merespons keresahan masyarakat dan mengumpulkan data beserta fakta yang lengkap terkait Al-Zaytun.tim investigasi
itu. Pasalnya, dia menyebut beberapa kali Ponpes Al-Zaytun menolak pihak-pihak yang ingin melakukan konfirmasi. ”Yang terpenting dari kacamata pemerintah provinsi Jawa Barat kami harus menyelamatkan 5.000-an siswa jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar tatanan hukum tentunya akan ada sebuah upaya yang terukur,” papar Ridwan Kamil.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi Ponpes Al Zaytun |Republika OnlinePemprov Jawa Barat membentuk tim investigasi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Read more »
Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi Usut Polemik Ponpes Al-Zaytun IndramayuPemprov Jabar membentuk tim khusus guna menginvestigasi polemik yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.
Read more »
Ridwan Kamil Beri Waktu Tim Khusus Investigasi Al Zaytun Selama 7 Hari |Republika OnlineGubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan waktu pada tim khusus Al Zaytun selama 7 hari.
Read more »
Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Ponpes Al-ZaytunGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk membentuk tim investigasi guna menelusuri dugaan ajaran menyimpang di pondok pesantren Al-Zaytun
Read more »
Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Selesaikan Polemik Ponpes Al-ZaytunPemprov Jabar membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan polemik dugaan ajaran menyimpang di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu.
Read more »
Polemik Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Bentuk Tim Investigasi, Bekerja Selama 7 HariGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan membentuk tim investigasi yang bekerja selama tujuh hari terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu. Sindonews news .
Read more »