Gubernur DIY HB X Sinyalir Kasus Suap Haryadi Suyuti jadi Pintu Masuk KPK Usut Kasus Lebih Dalam

South Africa News News

Gubernur DIY HB X Sinyalir Kasus Suap Haryadi Suyuti jadi Pintu Masuk KPK Usut Kasus Lebih Dalam
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Sultan ingin KPK tidak hanya mencari bukti terkait suap perizinan pendirian pembangunan apartemen itu saja. Mereka harusnya juga mencari bukti lain.

- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyinyalir, kasus suap perizinan pendirian bangunan apartemen yang menjerat mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sebagai pintu masuk KPK untuk mengusut perizinan lainnya di Kota Yogyakarta.

"Ya mungkin ke arah perizinan yang lain entah itu hotel, entah itu apartemen, entah itu apa. Kemarin itu hanya salah satu untuk masuk saja bisa terjadi, tapi kan saya tidak tahu urusannya apa wong itu wewenang-nya dia ," ungkapnya di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Senin dikutip dari Sultan menilai, mestinya KPK tidak hanya mencari bukti terkait suap perizinan pendirian pembangunan apartemen itu saja.

"Mungkin yang lain kan juga mesti akan dilakukan, dengan kantornya ditutup dan sebagainya mungkin membawa surat-surat yang lain," sebutnya.Meski demikian, Sultan mengaku tidak tahu persis kasus suap apartemen yang menjerat mantan Wali Kota Yogyakarta itu, karena bukan dalam lingkup wewenang-nya. "Kan wewenang-nya ada di kota, saya kan enggak tahu, saya enggak tahu proses itu. Hanya masalahnya kan beliau sudah pensiun, kenapa pertemuan ada di rumah dinas wali kota yang sebetulnya dia kan sudah tidak ada di situ," tutur Sultan. Menurut Raja Keraton Yogyakarta itu, Haryadi telah melanggar janjinya sendiri terkait komitmen antikorupsi.

"Dihadapi saja proses hukum itu, kalau memang melakukan, karena Mas Haryadi sendiri juga melanggar janjinya sendiri karena kan juga menandatangani pakta integritas, kan gitu. Jadi ya berproses begitu ya dilakukan dengan baik saja," kata Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KPK kembali temukan bukti dalam kasus dugaan suap Ade YasinKPK kembali temukan bukti dalam kasus dugaan suap Ade YasinKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menemukan bukti dalam kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (AY) dari penggeledahan di ...
Read more »

Kasus Suap Ade Yasin, KPK Amankan Bukti Audit WTPKasus Suap Ade Yasin, KPK Amankan Bukti Audit WTPKPK) menemukan dokumen terkait objek audit keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Bogor.
Read more »

Kasus Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli, Dewas KPK Tunggu Jawaban Dirut Pertamina | merdeka.comKasus Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli, Dewas KPK Tunggu Jawaban Dirut Pertamina | merdeka.comDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) masih menunggu keterangan lengkap dari Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati terkait dugaan gratifikasi motoGP Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Padahal pemimpin perusahaan negara itu berjanji segera memberikan penjelasan tertulis terkait kasus itu
Read more »

Kasus SMKN 7 Tangsel, KPK Usut Aliran Uang ke TersangkaKasus SMKN 7 Tangsel, KPK Usut Aliran Uang ke TersangkaKPK mengusut dugaan aliran uang ke salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah pembangunan SMKN 7 Tangsel.
Read more »

KPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana UMKM JabarKPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana UMKM JabarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meningkatkan penanganan kasus dugaan korupsi dana UMKM di Jawa Barat ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
Read more »

Sebaran Kasus Corona, Senin 6 Juni 2022: Ada Tambahan 342 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi - Tribunnews.comSebaran Kasus Corona, Senin 6 Juni 2022: Ada Tambahan 342 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi - Tribunnews.comBerikut update kasus corona pada Senin (6/6/2022) di mana ada tambahan sebanyak 342 kasus serta DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi.
Read more »



Render Time: 2025-04-18 01:42:03