Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta Sabtu Ini Tak Lewat Alun Alun Utara, Ini 5 Gunungan yang Diarak TempoTravel
TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta akan menggelar rangkaian peringatan Idul Fitri 1444 H/Tahun Ehe 1956. Berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang dilakukan secara terbatas karena pandemi, pelaksanaan tahun ini digelar secara luring. Utamanya pelaksanaan prosesi Grebeg Syawal atau Garebeg Syawal dengan iring-iringan 10 Bregada Prajurit Keraton yang mengawal tujuh buah gunungan pada Sabtu, 22 April 2023.
“Gunungan tersebut akan dikeluarkan secara berurutan dari Keraton sesuai dengan urutan tadi,” kata Rinta. Akan ada tiga Gunungan Kakung, peruntukannya masing-masing untuk Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan. Sementara yang lainnya masing-masing berjumlah satu buah dan ikut dirayah masyarakat di Masjid Gedhe, bersama dengan satu Gunungan Kakung.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tahun Ini Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta Kembali Digelar Luring |Republika OnlineGrebeg Syawal berlangsung saat perayaan Idul Fitri 2023 yakni pada 22 April.
Read more »
Mengenal 13 Tradisi Syawalan di Indonesia dan Tujuannya, Salah Satunya Grebeg SyawalTradisi Syawalan dilaksanakan meriah di sejumlah daerah. Tradisi tersebut sebagai aang silaturahmi dan wujud syukur mampun menjalankan puasa.
Read more »
Gaung Sirine dari Gardu Listrik Kuno Alun-Alun Jombang Tak Terdengar LagiSuasana Ramadan di Alun-alun Jombang tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya suara sirine di tugu aniem atau gardu listrik kuno kuno peninggalan penjajah Belanda di sudut alun-alun sebagai penanda datangnya waktu berbuka puasa tak terdengar lagi.
Read more »
Alun-Alun Selatan Diizinkan untuk Sholat Idul Fitri 21 AprilSholat Idul Fitri 21 April diizinkan di Alun Alun Selatan
Read more »