Di bawah Firli, IPK di Indonesia turun sampai tiga poin dan terburuk di era reformasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono mengungkapkan pernah mengikuti tes kebangsaan bareng bersama Ketua KPK, Firli Bahuri saat mengikuti tes kebangsaan saat sama-sama mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK. Hal tersebut dia sampaikan dalam debat terbuka yang digelar di ruang wartawan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, membahas polemik tes wawasan kebangsaan , Jumat .
"Saya juga dulu calon pimpinan , bareng Pak Firli juga. Bahkan satu kelompok dalam diskusi. Jadi, kita tahu bagaimana sikap dalam tes tersebut, dan kita sama-sama lulus tes kebangsaan, tes radikalisme," ungkap Giri yang merupakan salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK. Giri menuturkan ihwal prestasi KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri yang turun drastis. Menurutnya, penurunan Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia sampai tiga poin adalah yang terburuk sepanjang era reformasi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Teman Ujian yakin Firli Bahuri juga Tidak Akan Lulus TWK Pegawai KPKGiri Suprapdiono meyakini Ketua KPK Firli Bahuri juga tidak akan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) versi Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada pegawai lembaga antirasuah. FirliBahuri
Read more »
Cerita Giri Bareng Firli Lulus Tes Kebangsaan Calon Pimpinan KPKGiri Suprapdiono bercerita bersama Ketua KPK Firli Bahuri pernah sama-sama mengikuti tes wawasan kebangsaan dan dinyatakan lulus. Direktur Sosialisasi dan Kampanye...
Read more »
KPK di Bawah Firli Bahuri Dinilai Tak Punya Program Prioritas'Saya melihat KPK di bawah Firli cs ini tidak punya program prioritas yang jelas,' ungkap Zaenur
Read more »
REAKSI Firli Bahuri Datangi Komnas HAM? Akhirnya Firli Respons Tuduhan Novel Baswdan dkk - Tribun MedanFirli menanggapi Komnas HAM. Ketua KPK mengakui, dirinya tidak mengetahui apa yang akan menjadi bahan pertanyaan dari Komnas HAM.
Read more »