Pusat gempa bumi berada di kedalaman 27 kilometer.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran pada Sabtu sekitar pukul 03.37 WIB. Guncangan gempa bumi itu dirasakan hingga wilayah Kota Tasikmalaya.
Menurut informasi dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika , gempa bumi itu memiliki parameter magnitudo 4,5. Pusat gempa bumi terletak di wilayah laut dengan koordinat 8.31 LS, 107.93 BT atau 92 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. "Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belim akurat, kecuali tlh dianalisis ulang seismologist," tulis BMKG.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Baru Saja Terjadi Gempa 2.2 Magnitudo Mengguncang Kota SukabumiMelansir Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi 2.2 magnitudo mengguncang Kota Sukabumi terjadi sekitar pukul 00:54:31 WIB
Read more »
BMKG: Total Terjadi 367 Kali Gempa Susulan di Cianjur |Republika OnlineDi Indonesia masih banyak sumber gempa sesar aktif yang dapat memicu gempa kuat
Read more »
Terjadi 374 Kali Gempa Susulan di Cianjur, BMKG: Kekuatannya Semakin MelemahBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan dari hasil monitoring menunjukkan bahwa hingga Jumat 2 Desember 2022 pukul 18.00 WIB telah terjadi...
Read more »
BMKG: 45 Gempa Mematikan Terjadi Akibat Sesar Aktif di Indonesia |Republika OnlineKejadian gempa mematikan yang tercatat sejak 1674 hingga 21 November 2022.
Read more »
BMKG: 45 Kali Gempa Mematikan Terjadi Akibat Sesar Aktif di IndonesiaBMKG mencatat, puluhan gempa mematikan akibat sesar aktif di Indonesia ini terjadi sejak tahun 1674, dan terbaru pada 21 November di Kabupaten Cianjur. Gempa akibat sesar aktif ini terjadi menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Read more »
BMKG Catat Aktivitas Gempa Susulan Selama 12 Hari Terakhir Lemah dan Jarang Terjadi di Kabupaten CianjurBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat aktivitas gempa susulan selama 12 hari terakhir semakin lemah dan jarang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Read more »