Dan, kini sudah menulari setidaknya 637 warga Inggris.
JawaPos.com – Muncul kembali varian Covid-19 terbaru yakni varian XE. Varian ini ditemukan di Inggris yang merupakan gabungan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian ini lebih menular 10 persen dibanding varian siluman Omicron BA.2.
Penelitian terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengungkapkan bahwa XE adalah mutasi dari strain Omivron BA.1 dan BA.2 yang disebut sebagai rekombinan. Pada 22 Maret tercatat 637 kasus XE yang dikonfirmasi di Inggris, dengan yang paling awal tercatat pada 19 Januari 2022. Menurut data terbaru, pada 16 Maret 2022, varian tersebut memiliki tingkat pertumbuhan 9,8 persen lebih menular di atas varian siluman Omicron BA.2 sesuai laporan UKHSCA.
Baca juga:Muncul Varian Baru XE, Gabungan Omicron BA.1 dan BA.2, Lebih Menular“Varian rekombinan terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan dua atau lebih varian pada saat yang sama, mengakibatkan pencampuran materi genetik mereka di dalam tubuh pasien,” kata UKHSA. Kepala Penasihat Medis UKHSA, Profesor Susan Hopkins, mengatakan bahwa rekombinan khusus XE telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi. Peneliti belum bisa memastikan apakah memang pertumbuhannya cepat atau tidak.