Varian Omicron pada anak mempunyai gejala khas dibandingkan varian lainnya. Menurut para ahli, gejala Omicron pada anak adalah croup atau batuk parau. CNNIndonesia detiknetwork
Dalam beberapa kasus, gejala ini bisa hilang setelah lima hari. Namun, sebagian lain bisa membutuhkan perawatan medis.
Studi pracetak yang dilakukan Keilman menunjukkan anak-anak yang mengalami batuk parau 48,2 persen lebih mungkin positif Covid-19 dibandingkan dengan 2,8 persen pada saat varian Delta lalu."Apa yang kami lihat terkait Omicorn adalah jenis infeksi saluran pernapasan atas, infeksi virus, croup adalah salah satu yang paling parah dan menempatkan anak-anak di ICU secara teratur," kata rekan Keilman dalam studi ini, Indi Trehan.
Studi lainnya juga menemukan bahwa 2,4 persen anak-anak berusia 13 tahun ke bawah yang dirawat di rumah sakit di salah satu daerah Afrika Selatan karena Covid-19 Omicron juga memiliki diagnosis croup.