Kepemilikan Lo Kheng Hong pada saham DILD dinilai turut mendongkrak kinerja saham emiten properti tersebut.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja saham emiten koleksi Lo Kheng Hong, yakni PT Intiland Development Tbk. tengah menunjukkan kinerja ciamik dalam beberapa waktu terakhir.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan sosok Lo Kheng Hong sebagai salah satu investor retail terbesar DILD menjadi salah satu faktor naiknya saham. Hal ini aksi Lo Kheng Hong yang mengoleksi saham DILD turut mendorong antusiasme pasar. Sebelumnya, Manajemen DILD mengatakan meningkatnya pendapatan174,33 persen menjadi Rp1,54 triliun per kuartal I/2023 disokong oleh pengakuan pendapatan dari 57 Promenade dan penyerahan unit rumah Graha Natura dan gudang unit di Aeropolis Technopark.
Dia menyebut langkah Bank Indonesia yang memperpanjang pelonggaran rasio Loan to Value dan Financing to Value untuk Kredit Pemilikan Rumah dapat mendorong kinerja DILD kedepannya. Pembiayaan properti maksimal 100 persen tersebut akan berlaku hingga 31 Desember 2023.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saham Batu Bara BUMI Cs Merosot, Berkah Buat BSDE hingga DILD Lo Kheng HongAnalis menilai pergerakan saham batu bara dalam indeks energi yang turun sejak awal tahun dapat menjadi peluang bagi saham properti untuk perform pada 2023.
Read more »
Saham Lo Kheng Hong DILD, GJTL, BMTR, dan CFIN Terbang, Bikin IHSG NgebutAdapun saham koleksi Lo Kheng Hong DILD, GJTL, BMTR, dan CFIN kompak menguat bersamaan dengan IHSG.
Read more »
Menerka Maksud Dibalik Pilihan Lo Kheng Hong Beli Saham PropertiPeluang sektor lain untuk bersinar tahun ini. Salah satunya adalah properti seperti PT Intiland Development Tbk. (DILD) kepunyaan Lo Kheng Hong.
Read more »
Menerka Maksud di Balik Pilihan Lo Kheng Hong Beli Saham PropertiPeluang sektor lain untuk bersinar tahun ini. Salah satunya adalah properti seperti PT Intiland Development Tbk. (DILD) kepunyaan Lo Kheng Hong.
Read more »
Sejarah Kepemilikan Toko Gunung Agung yang Bakal Tutup Semua GeraiGunung Agung merupakan salah satu perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia. Jaringan toko buku yang satu ini diketahui sudah berdiri sejak 1953 silam.
Read more »