Sebelumnya, KPK juga telah menobatkan Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang dengan predikat terbaik Desa Antikorupsi tingkat nasional.
JawaPos.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons cepat program Komisi Pemberantasan Korupsi dengan membentuk 29 Desa Antikorupsi.
Baca juga:Didukung Gubernur, Kain Lurik Ganjar Asal Klaten Laris hingga MalaysiaKemudian Desa Jepang, Karangrejo, Kutoharjo, Paninggaran, Bojongnangka, Karangbawang, Karanggedang, Sraten, Sendang, Rembul, Banyubiru, dan Tanurejo. Baca juga:Jateng Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Untuk Kali KelimaMenurut Ganjar, respons cepat ini merupakan bentuk inisiasi lebih dini untuk mendukung program Desa Antikorupsi KPK pada 2023 mendatang. Apalagi Jawa Tengah telah memiliki Desa Antikorupsi dengan predikat terbaik dan menjadi percontohan nasional. Yakni Desa Banyubiru, Semarang.
Baca juga:Jelang Nataru, Gubernur Jateng Minta Masyarakat Saling Menghormati“Kita kick off di Banjarnegara dengan satu harapan kalau tahun depan KPK menggelar percontohan di seluruh Indonesia, kita sudah punya contoh yang real,” ucap dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengenal Sistem MCP, Program Pemberantasan Korupsi dan Pungli yang Digagas Ganjar | merdeka.comMengenal Sistem MCP, Program Pemberantasan Korupsi dan Pungli yang Digagas Ganjar
Read more »
Desa Pajam, desa penenun di WakatobiSelepas azan isya berkumandang, di atas pukul tujuh malam, Desa Pajam sunyi. Desa yang letaknya di atas perbukitan yang rimbun dengan pepohonan itu secara ...
Read more »
Satresnarkoba Polres Klaten Tangkap Tiga Tersangka Pengedar NarkobaBerdasarkan pengakuan tersangka, modus operandi mereka dengan COD (cash on delivery) dan adu banteng atau istilah bertemu langsung dengan pengguna.
Read more »
Pesan Megawati ke Kader: Setelah Berkuasa Jangan Korupsi!DPP PDIP memulai tahapan seleksi bakal calon anggota legislatif dengan memberikan pendidikan antikorupsi.
Read more »