Gangguan Mobile Banking Mandiri (BMRI) dan BCA (BBCA), Bukti Layanan Digital Bank Punya PR Segudang
Bisnis.com, JAKARTA — Jutaan transaksi digital terjadi setiap harinya pada 2021. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan 2020, dan diperkirakan terus meningkat seiring dengan adopsi internet di masyarakat yang berkembang pesat.
Sementara itu, laporan We Are Social menyebutkan pada Januari 2021, jumlah ponsel pintar yang beredar di Indonesia sebanyak 345,3 juta ponsel atau 125,6 persen dari total populasi, yang berarti bahwa sebagian masyarakat Indonesia memiliki lebih dari satu ponsel pintar. Tidak heran bank-bank di Indonesia berambisi menggenjot layanan digital. Ada yang memilih jalan menjadi bank digital, ada juga yang memilih membangun super apps.
Mengacu data Bank Indonesia , nilai transaksi digital banking meningkat 62,82 persen secara tahunan pada Januari 2022 dan naik 46,53 persen pada Februari. Jika diakumulasikan, nilai transaksi digital banking mencapai Rp 8.047,1 triliun sepanjang tahun berjalan. Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama, mengatakan bahwa musuh besar dari teknologi adalah we don't know what we don’t know, kita tidak tahu yang tidak kita ketahui. Hal itu kemudian disikapi oleh perseroan dengan memperkecil ketidaktahuan tersebut.