Gaduh Sistem Pemilu di Tahun Politik

South Africa News News

Gaduh Sistem Pemilu di Tahun Politik
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Banyak kalangan mengkhawatirkan perubahan sistem pemilu di tengah tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan akan menimbulkan kegaduhan baru. Pengalaman perubahan sistem pemilu jelang Pemilu 2009 mestinya jadi pertimbangan. Polhuk AdadiKompas

bertajuk ”Benarkah Pemilu Tertutup Lagi?” yang disiarkan Kompas TV, Rabu malam, Denny mengaku sengaja menyampaikan informasi yang didapatkan kepada publik agar masyarakat bisa melakukan kontrol dan pengawasan terhadap MK. Menurut dia, para hakim MK perlu memikirkan matang-matang putusan mengenai sistem pemilu karena dampaknya sangat luas. ”Kalau sudah diputus, tidak bisa lagi dikoreksi,” ujarnya.

Melalui kontroversi ini, ia berharap agar pada ujungnya MK tetap mempertahankan sistem pemilu proporsional daftar terbuka. ”Saya ingin sistemtetap dipertahankan karena dengan segala plus minusnya, saat sekarang yang terbaik. Kalau ingin diubah sistemnya, beri ruang pada DPR, Presiden, dan DPD karena bisa mengganggu tahapan pemilu yang sudah berjalan,” tuturnya.

Alhasil, pada Pemilu 2004, sistem pemilu berubah menjadi proporsional daftar terbuka. Namun, pada praktiknya sistem pemilu yang diterapkan bisa dibilang hanya semi-terbuka karena pemilih bisa memilih tanda gambar parpol dan nama caleg, tetapi penentuan caleg terpilih tetap mengacu pada pemenuhan bilangan pembagi pemilih dan nomor urut.

Palguna menyatakan, secara teori MK bisa mengambil putusan yang berbeda dari putusan sebelumnya. Namun, harus ada argumentasi hukum yang kuat dari para hakim konstitusi. Putusan yang berbeda juga bisa diambil jika ada fakta hukum lain. Misalnya, ada perubahan dalam sistem ketatanegaraan yang menyebabkan bahwa sesuatu yang dahulu dikonstruksikan sebagai kebijakan hukum terbuka ternyata menjadi persoalan yang bisa dipermasalahkan konstitusionalitasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KPU sebut putusan MK soal sistem pemilu tak ganggu tahapan Pemilu 2024KPU sebut putusan MK soal sistem pemilu tak ganggu tahapan Pemilu 2024Sembari menunggu putusan MK, sampai saat ini KPU tetap akan mengacu pada sistem proporsional terbuka dalam menyusun surat suara maupun logistik lain untuk Pemilu 2024.
Read more »

Ada Zoom, Konsolidasi Langsung di Hotel Tetap Jadi PilihanAda Zoom, Konsolidasi Langsung di Hotel Tetap Jadi PilihanMomentum persiapan menuju pemilu 2024 akan memberi banyak keuntungan kepada bisnis perhotelan pada 2023
Read more »

Nasdem Anggap Cawe-Cawe Jokowi Bermakna Lain, Bukan Jaga Netralitas Pemilu 2024Nasdem Anggap Cawe-Cawe Jokowi Bermakna Lain, Bukan Jaga Netralitas Pemilu 2024Partai Nasdem menganggap cawe-cawe Jokowi memiliki makna lain, bukan menjaga netralitas Pemilu 2024 mendatang.
Read more »

Respons JK Usai Jokowi Nyatakan Bakal Cawe-cawe Di Pemilu 2024Respons JK Usai Jokowi Nyatakan Bakal Cawe-cawe Di Pemilu 2024Jusuf Kalla menilai Jokowi mengetahui batasan tersendiri dalam melaksanakan demokrasi yang baik serta pemilu yang jujur dan adil.
Read more »

PKS soal Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024: Presiden Panik Melihat Popularitas AniesPKS soal Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024: Presiden Panik Melihat Popularitas AniesWakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat panik melihat popularitas dan elektabilitas bakal capres Anies Baswedan.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 20:16:55