Dunia investasi memang semakin tenar belakangan ini. Semua kalangan semakin melirik untuk mendapatkan cuan lebih dari berinvestasi, salah satunya kaum emak-emak
Emak-emak di sini terutama ibu rumah tangga yang biasa menyisihkan uang belanjanya untuk berinvestasi. Namun, tidak semulus itu, banyak kasus yang membuat emak-emak teriak kalau mereka merugi.
Kasus-kasus kerugian itu saat mereka melakukan investasi di instrumen yang risikonya tinggi, seperti kripto. Padahal sudah banyak orang tahu, kalau instrumen itu memang sangat tinggi risikonya dibandingkan reksadana, pasar uang atau saham.Pergerakan harga kripto sendiri bergerak terus selama 24 jam. Jadi, wajar jika risikonya sangat tinggi. Dalam beberapa waktu harga bisa berubah secara signifikan. Berbeda dengan saham yang memiliki jam pembukaan dan penutupan dalam satu hari.
Menurut Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho emak-emak saat ini mengalami kerugian dalam berinvestasi karena hanya sekedar mengikuti trend atau pun terpengaruh oleh para influencer di sosial media atau lingkungan. "Selain itu perasaan ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat juga mendorong tindakan tersebut. Namun sayangnya tidak dibarengi literasi dan pemahaman yang memadai tentang apa instrumen investasi yang akan mereka masuki," katanya kepada
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Azwar Siri Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun, Ini Penyebabnya.Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siri dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr. Rosidin azwarsiry
Read more »
Melihat Perayaan Paskah di Berbagai Negara DuniaHari Raya Paskah diperingati umat Kristiani di berbagai negara dunia. Sejumlah kegiatan pun digelar. Berikut potret perayaan Paskah di berbagai negara dunia.
Read more »
Bank DKI Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia Versi ForbesSekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini bersyukur, karena Bank DKI masuk ke dalam daftar 20 bank terbaik di Indonesia.
Read more »
10 Kota Penghasil Miliarder Terbanyak di Dunia, Nomor 4 Orang Tajirnya Tengah DiburuBenua Asia mendominasi kota-kota yang menghasilkan kalangan berkantong tebal terbanyak di dunia, kebanyakan berasal dari China dan India. Sejumlah negara memiliki...
Read more »
Peringatan 67 Tahun Konferensi Asia Afrika, Wagub Jabar Gaungkan Semangat Perdamaian DuniaRangkaian peringatan 67 tahun Konferensi Asia-Afrika resmi dimulai dengan pengibaran 109 bendera negara Asia dan Afrika serta satu bendera PBB di kawasan Gedung Merdeka, Bandung
Read more »