Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia mulai berkolaborasi bersama pada senjata hipersonik.
Bukan hanya itu, ketiganya juga akan meningkatkan"kemampuan perang elektronik". Ini terkait kemampuan siber, kecerdasan buatan, hingga teknologi kuantum.
Di global, sebenarnya sejumlah negara memiliki senjata hipersonik. Selain Amerika Serikat , da pula Rusia, China, dan Korea Utara. Berbeda dengan rudal balistik yang terbang tinggi ke luar angkasa dalam bentuk busur untuk mencapai target mereka, senjata hipersonik terbang pada lintasan rendah di atmosfer. Ini berpotensi mencapai target lebih cepat.
Menurut US Congressional Research Service , Rusia dipandang sebagai negara paling maju di bidang ini. Sementara China juga secara agresif mengembangkan teknologinya,
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Emiten Otto Toto Sugiri Ini Tambah Usaha Baru, Apa Itu?Bidang usaha yang akan menjadi penunjang DCII adalah aktivitas telekomunikasi dengan kabel, ISP (KBLI: 61921), dan aktivas perusahaan holding
Read more »
Apa Perbedaan SPLU dan SPKLU, Tempat Pengisian Daya Kendaraan ListrikMinat masyarakat membeli kendaraan listrik, tak terlepas dengan ketersediaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)
Read more »
Pangeran Hamzah dari Yordania Mendadak Lepas Gelar Kerajaan, Ada Apa?Dalam surat yang dipublikasikan di akun Twitter-nya, Hamzah mengatakan apa yang dia lihat dalam beberapa tahun terakhir membuatnya sulit untuk mendukung kebijakan Yordania.
Read more »
Kenali Apa Itu e-Commerce: Pengertian, Jenis-jenis, dan ManfaatnyaLalu apa itu, e-commerce? Nah berikut ini ulasan mengenai e-commerce.
Read more »
Aturan Baru Mudik Lebaran 2022, Kira-kira Apa Saja yang Harus Diperhatikan oleh Para Pemudik?Vaksinasi booster dijadikan salah satu syarat untuk melaksanakan mudik lebaran pada Mei mendatang.
Read more »