Amerika Serikat kini dihantui COVID-19 sub-varian Omicron XBB.1.5. Diduga varian baru ini membuat angka kasus COVID-19 di AS meningkat tajam.
Selain di AS, Omicron XBB 1.5 juga sudah ditemukan di India dan Inggris. Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat mencatat COVID-19 subvarian baru Omicron, yaitu XBB.1.5. Diduga, varian ini meningkat akibat musim liburan.
CDC melaporkann pada hari Jumat , bahwa sekitar 41 persen dari kasus COVID-19 di AS disumbang oleh subvarian Omicron XBB.1.5. Angka ini naik 20 persen dibandingkan seminggu yang lalu. Sementara itu, 75 persen kasus COVID-19 di Timur Laut AS merupakan sub-varian Omicron XBB 1.5. Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta Omicron XBB.1.5:
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Varian Super XBB.1.5 Disebut Omicron Terburuk di Dunia - JawaPos.comVarian Covid-19 Omicron kini kembali bermutasi menjadi XBB.1.5. Subvarian ini disebut sebagai varian super yang menembus Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Read more »
Varian Omicron XBB.1.5 Lebih Menular dan Kebal Booster, Ini Gejalanya - JawaPos.comPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS memperingatkan ancaman varian baru Omicron XBB.1.5.
Read more »
Potensi Gelombang Infeksi Covid-19 Omicron Hasil Mutasi di China |Republika OnlineTingkat infeksi ulang akan meningkat karena perlindungan vaksin berkurang.
Read more »
Ini Gejala Covid BF.7 di Indonesia, Beda dengan Omicron?Virus corona Covid-19 subvarian Omicron BF.7 sudah terdeteksi di Indonesia.
Read more »
Covid Varian BF.7 Dua Kali Lebih Menular dari OmicronKabarnya subvarian BF.7 menyerang mereka yang pernah infeksi Covid-19 sebelumnya.
Read more »