Ekonom Faisal Basri menilai anggaran belanja pemerintah 2023 yang direncanakan Rp 3.041,7 triliun tidak perlu dibanggakan. Kenapa?
Ekonom Faisal Basri menilai anggaran belanja pemerintah 2023 yang direncanakan sebesar Rp 3.041,7 triliun tidak perlu dibanggakan. Pasalnya, menurut Faisal, alokasi tertinggi untuk bayar bunga utang.
Faisal Basri menyebut pertumbuhan beban bunga utang pemerintah lebih cepat ketimbang pertumbuhan ekonomi. Jika 2014 pemerintah hanya bayar bunga utang Rp 133,4 triliun, pada 2024 pemerintah harus membayar Rp 441,4 triliun. "Paling tinggi kedua belanja barang 114,8%, belanja pegawai 81,6%, belanja modalnya cuma 35,1%. Sosial assistance naik 51,7% karena didongkrak oleh COVID, tapi buat rakyat cuma Rp 148,6 triliun yang langsung buat rakyat, bansos, sementara bayar bunga Rp 441,4 triliun," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Faisal Basri: APBN jadi Instrumen Bayar Utang, Belanja Bunga Tumbuh TertinggiFaisal Basri menilai bahwa pembayaran bunga utang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan belanja lain selama Presiden Jokowi memimpin sejak 2014.
Read more »
Nathalie Holscher Ungkap Percakapan dengan Frans Faisal, Ada Kata-kata GemasSelebritas Nathalie Holscher dan adik mendiang Bibi Ardiansyah, Frans Faisal tidak malu-malu lagi memperlihatkan kedekatan mereka. NathalieHolscher
Read more »
Faisal Basri: APBN jadi Instrumen Bayar Utang, Belanja Bunga Tumbuh TertinggiFaisal Basri menilai bahwa pembayaran bunga utang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan belanja lain selama Presiden Jokowi memimpin sejak 2014.
Read more »
Sudirman Said Muncul Kasih Saran soal Anggaran Jokowi Rp 3.000 T di 2023Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said turut berkomentar terkait RAPBN 2023.
Read more »