Ekonom Senior Indef Faisal Basri menilai rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Presiden Jokowi lebih rendah dibandingkan era Pak Harto.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance Faisal Basri menilai bahwa kinerja ekonomi Indonesia justru mengalami kemunduran setelah 25 tahun Reformasi. Dia bahkan mengatakan pertumbuhan ekonomi era Presiden Joko Widodo lebih rendah dibandingkan era Presiden Soeharto atau Pak Harto.
“Jaman Pak Harto [Soeharto] masih 60 persen dan kredit itu kan darah buat ekonomi, makanya pertumbuhan ekonomi turun terus,” ujarnya dalam diskusi publik yang digelar oleh CORE Indonesia, Selasa . Di luar ekonomi, Faisal juga menyoroti turunnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia. sebagaimana diketahui, usia harapan hidup manusia Indonesia saat lahir turun dari 71,7 tahun pada 2019 menjadi 67,6 tahun pada 2021.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Catatan Faisal Basri soal Ekonomi Dulu dan Kini: Peran Pertamina ke Negara Melemah, Jawa Makin DominanEkonom Senior Faisal Basri buka catatan terhadap kondisi ekonomi Indonesia pasca 25 tahun reformasi.
Read more »
Faisal Basri Jelaskan Penyebab Konglomerasi Sebelum Era Reformasi Telah Berubah Jadi OligarkiFaisal Basri membeberkan apa yang terjadi pada perekonomian di Indonesia setelah 25 tahun reformasi.
Read more »
Faisal Basri Ungkap Biang Kerok Anjloknya Ekonomi RI saat Krisis 1998, Ternyata..Ekonom Senior Indef Faisal Basri mengatakan praktik monopoli bisnis menjadi biang kerok anjloknya ekonomi Indonesia pada saat krisis moneter 1998.
Read more »
Bahaya Pak Jokowi, Ada Sinyal Digitalisasi Indonesia MentokTambahan pengguna internet di RI mulai macet. Digitalisasi Indonesia mentok?
Read more »
Gaji ke-13 Segera Cair, Pak Jokowi Dapat Jatah Lho!Presiden hingga menteri dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tercatat berhak atas gaji ke-13 tersebut.
Read more »