Larangan Facebook diberlakukan karena Taliban dikategorikan sebagai kelompok teroris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Facebook melarang berbagai macam konten yang berkaitan dengan Taliban dalam plarformnya. Hal ini karena Facebook menganggap Taliban sebagai kelompok teroris.
"Kami juga memiliki tim ahli Afghanistan yang berdedikasi, yang merupakan penutur asli Dari dan Pashto dan memiliki pengetahuan tentang konteks lokal. Mereka membantu mengidentifikasi dan mengingatkan kami tentang masalah yang muncul di platform," kata juru bicara itu menambahkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Facebook, Instagram, WhatsApp Tetap Larang Konten TalibanFacebook tetap melarang konten terkait Taliban di platform yang bernaung di bawah perusahaannya, termasuk Instagram dan WhatsApp.
Read more »
Facebook Larang Keras Konten Terkait TalibanFacebook menyatakan telah melarang keras Taliban dan semua konten yang mendukungnya dari platform.
Read more »
Pemerintah Kongo Larang Warganya Pakai Volcano Salt BeracunSetelah gunung berapi Nyiragongo meletus, warga Kongo memakai volcano salt. Namun pemerintah setempat mengingatkan garam itu beracun.
Read more »
Pemkot Padang Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus Cegah Covid-19Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan larangan untuk menggelar lomba dalam rangka menyambut HUT RI ke-76 karena wilayahnya masih dilanda pandemi covid-19
Read more »
Facebook Larang Keras Konten Terkait TalibanFacebook menyatakan telah melarang keras Taliban dan semua konten yang mendukungnya dari platform.
Read more »
Facebook, Instagram, WhatsApp Tetap Larang Konten TalibanFacebook tetap melarang konten terkait Taliban di platform yang bernaung di bawah perusahaannya, termasuk Instagram dan WhatsApp.
Read more »