GELORA.CO -Facebook dan Instagram mengubah aturan yang selama ini dijunjungnya. Kedua Platform itu tiba-tiba mengijinkan pengguna di bebera...
-Facebook dan Instagram mengubah aturan yang selama ini dijunjungnya. Kedua Platform itu tiba-tiba mengijinkan pengguna di beberapa negara untuk menyerukan ujaran kebencian, kekerasan, dan hasutan terhadap Rusia dan tentaranya.
"Sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, untuk sementara kami mengizinkan bentuk ekspresi politik yang biasanya melanggar aturan kami, seperti misalnya pidato kekerasan 'matikan penjajah Rusia'. Yang seperti itu dijinkan," kata Jubir. Seruan kekerasan tidak akan diizinkan jika mengandung target lain, seperti warga sipil Rusia misalnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erdogan: Pengecaman terhadap Rakyat Rusia tak Bisa Diterima |Republika OnlinePresiden Turki mengecam penghinaan terhadap rakyat, seniman dan cendekiawan Rusia
Read more »
Perang Ukraina Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Global, Ini Kata IMFPerang di Ukraina dan sanksi besar-besaran terhadap Rusia telah memicu kontraksi dalam perdagangan global
Read more »
China Sensor Protes Invasi Rusia ke Ukraina di Medsos |Republika OnlinePlatform medsos di China secara luas mendukung Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
Read more »
Ngeri! Bencana Nuklir Landa Eropa Jika NATO Tak Bertindak | Kabar24 - Bisnis.comPenembakan artileri dan udara yang terus-menerus oleh Rusia menimbulkan ancaman langsung terhadap fasilitas dan instalasi nuklir di Ukraina.
Read more »
Putin Ingatkan Sanksi Barat akan Ganggu Pasar Energi dan Pangan GlobalPRESIDEN Rusia Vladimir Putin, memperingatkan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Moskow atas operasi militernya di Ukraina, akan mengacaukan pasar energi dan pangan global.
Read more »
Berita Kematian Vladimir Putin Dapat Izin Tayang di Facebook dan Instagram - Pikiran-Rakyat.comUnggahan yang menyerukan kematian Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko akan diizinkan disebar.
Read more »