Everton kini menduduki posisi di zona degradasi.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pemilik Everton Farhad Moshiri tampak masih memberikan kepercayaan kepada Frank Lampard untuk menduduki posisi sebagai pelatih kepala. Lampard tengah jadi sorotan akibat prestasi jeblok Everton sejak ia tangani musim ini.
Digadang akan menjadi penyelamat Everton yang sudah tujuh kali ganti pelatih dalam 10 tahun terakhir sebelum kedatangannya, Lampard justru mengecewakan. Di Liga Primer Inggris, Everton ada menempati zona degradasi dengan 15 poin hasil tiga menang, enam imbang, dan sembilan kalah. Baca Juga "Saya masih punya keyakinan. Pekerjaan ini juga bukan tanggung jawab manager seorang, tapi juga direktur kami," kata Moshiri dilansir dari Sky Sports, Kamis .
Sosok berkebangsaan Inggris-Iran ini mengatakan, keyakinannya tersebut lahir dari pengalamannya menilai orang. Untuk itu, ia percaya semua orang sudah menempati posisinya masing-masing denga baik, termasuk Lampard. Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Dia Kota yang Berpotensi Hujan Deras Hari Ini |Republika OnlineDKI Jakarta berpotensi mengalami hujan ringan.
Read more »
IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Cermati Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (10/1/2023) hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat.
Read more »
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Fluktuatif, Pertanda Apakah Ini?Harga emas di Pegadaian terpantau naik untuk cetakan Antam dan turun tipis untuk cetakan UBS pada hari ini, Rabu (11/1/2023).
Read more »
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Tinggi, Ini DetailnyaHarga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam hari ini, Rabu (11/1/2023) terpantau masih bertahan di level Rp1,03 juta per gram pada hari ini.
Read more »
IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini |Republika OnlinePeluang koreksi IHSG dapat terus dimanfaatkan oleh investor.
Read more »