Amerika Serikat (AS) memiliki potensi untuk mencari keuntungan di tengah krisis energi, khususnya gas, yang terjadi di Eropa.
"Kami mungkin berada dalam situasi bertahan saat ini, namun itu mungkin dapat menjadi positif," terang ekonom yang juga salah satu pendiri Center for Economic and Policy Research, Dean Baker.
Meski begitu, ada hambatan yang dihadapi AS dalam menambah pengirimannya ke Eropa. Pasalnya, proses untuk menambah pengiriman ini tidak dapat dilakukan dengan cepat. "Kami, tentu saja, sangat prihatin dengan seluruh pandangan global," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen."Kami melakukan semua yang kami bisa di bidang LNG untuk membantu."
Selain itu, AS juga dihadapkan oleh ancaman penghentian total ekspor minyak dan gas dari Rusia ke Eropa. Pasalnya, hal ini dapat mendorong harga minyak dan gas ke level tertinggi sehingga konsumen di Negeri Paman Sam juga akan terpengaruh.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
2 Fenomena Alam di Kutub Utara yang Dikaitkan dengan Tanda KiamatSedikitnya ada dua tanda kiamat yang dikaitkan dengan beberapa fenomena alam di Kutub Utara. Dalam berbagai kepercayaan, hari akhir atau kiamat diyakini akan datang...
Read more »
Eksportir Parkir Uang di LN, RI Bisa 'Kiamat' Dolar AS?Kekeringan pasokan valuta asing (valas) telah melanda Tanah Air.
Read more »
'Malapetaka' di Eropa Kian Nyata, Ini 10 Jurus MengatasinyaStrategi menghidari 'malapetaka' energi di Eropa.
Read more »
Tekan Stunting di Boyolali, Pemkab Galakkan GermasGermas bisa menjadi salah satu langkah pencegahan untuk menekan angka stunting di Boyolali.
Read more »