Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi kerukunan demi menjaga persatuan dan kesatuan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya merajut kebersamaan dalam perbedaan. Sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama, ucap Erick, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi kerukunan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini ia sampaikan saat acara Perayaan Natal bersama Kementerian BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga "Itulah kenapa kerukunan, perbedaan, yang kita sama-sama jalani dalam keseharian ini yang harus memang kita jaga, harus terus kita seimbangkan. Karena saya yakin tanpa kerukunan tanpa kebersamaan, tidak mungkin negara kita akan terus berkembang. Kita tidak akan punya sejarah sepanjang ini kalau tidak dengan modal kerukunan dan ini memang sesuatu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Erick.
Bahkan, Erick menambahkan, dalam core value Akhlak yang kini diterapkan tidak hanya oleh pegawai Kementerian BUMN, tetapi juga di BUMN terdapat dua kata kunci yang menggambarkan hal tersebut, yaitu Harmonis dan Kolaboratif. Kedua kata kunci tersebut menggambarkan kerja sama yang baik untuk membentuk kekuatan bersama-sama.
Erick pun berharap terobosan-terobosan yang telah dilakukan bersama-sama, seperti transformasi di BUMN dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Erick berharap transformasi tersebut kelak dapat mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.