Erick Thohir Dorong BUMN Ciptakan Ekosistem Indonesia
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan, BUMN tidak bisa berjalan sendirian dalam menciptakan ekosistem yang baik di dalam negeri yang bernama ekosistem Indonesia. Untuk itu BUMN harus bekerja sama dengan semua pihak dalam menciptakan ekosistem itu sehingga pada akhirnya bisa mewujudkan ekonomi Indonesia merata, adil, dan makmur.
"Sudah saatnya Indonesia memiliki ekosistemnya sendiri. Bukan hanya jadi penonton, tapi jadi penggerak. Untuk itu, kita tidak bisa sendirian. BUMN harus berkolaborasi dan bersinergi dengan banyak pihak, agar maju, sejahtera, dan menciptakan ekonomi yang merata," kata Erick Thohir. Baca Juga: 15 Kata-Kata Mutiara Tentang Kemerdekaan, Cocok Dijadikan Status WhatsApp Saat 17 Agustus
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Profil dan Fakta Menarik Denny Siregar, Tolak Jabatan Komisaris BUMN karena Sandal JepitBerikut ini adalah profil dan beberapa fakta menarik tentang Denny Siregar, sosol yang menolak jabatan komisaris yang ditawarkan Erick Thohir.
Read more »
Profil Denny Siregar yang Tolak Jabatan Komisaris BUMNBerikut ini profil Denny Siregar yang trending di Twitter gara-gara menolak jabatan komisaris BUMN.
Read more »
Cerita Pengusaha UMK Milenial Tumbuh Ditopang Kolaborasi dengan BUMNCerita Pengusaha UMK Milenial Tumbuh Ditopang Kolaborasi dengan BUMN: Selain faktor keteguhan niat dalam berusaha, kesuksesan tersebut ditopang oleh kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Read more »
Dukungan BUMN Ini Buat Bisnis UMK Kaum Milenial MelesatDengan dukungan dari BUMN, Bisnis UMK milenial dapat bertahan di tengah pasang surut dampak COVID-19.
Read more »
Erick Thohir Genjot Digitalisasi Pasar, Pedagang Cepat Naik KelasErick Thohir Genjot Digitalisasi Pasar, Pedagang Cepat Naik Kelas: Menteri BUMN Erick Thohir mnggenjot digitalisasi transaksi di pasar tradisional.
Read more »