Erdogan pada Putin: Gencatan Senjata Diperlukan dalam Upaya Perdamaian di Ukraina

South Africa News News

Erdogan pada Putin: Gencatan Senjata Diperlukan dalam Upaya Perdamaian di Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Erdogan pada Putin: Gencatan Senjata Diperlukan dalam Upaya Perdamaian di Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .

melalui telepon, bahwa upaya perdamaian dalam perang Rusia-Ukraina harus didukung oleh gencatan senjata sepihak dan"visi untuk solusi yang adil".

Erdogan dan presiden Rusia telah berbicara berulang kali sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun lalu. Turki sempat bertindak sebagai mediator bersama PBB untuk membuat kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.“Presiden Erdogan mengatakan, seruan untuk perdamaian dan negosiasi harus didukung oleh gencatan senjata sepihak dan visi untuk solusi yang adil,” kata kantor Kepresidenan Turki, Kamis , seperti dikutip dari Reuters.

Ditambahkan pula, bahwa Erdogan mengingatkan Putin tentang hasil positif dari kesepakatan koridor biji-bijian. Ukraina adalah produsen dan pengekspor biji-bijian utama dunia, tetapi produksi dan ekspornya turun sejak Rusia menginvasi dan mulai memblokade pelabuhan-pelabuhannya. Menurut Kremlin, Putin “mengakui peran destruktif dari Barat, memompa senjata ke Kiev, memberikan informasi dan bimbingan”. Putin mengatakan bahwa Rusia siap untuk berdialog tentang Ukraina, tetapi Kiev harus memenuhi persyaratan yang diumumkan sebelumnya dan mempertimbangkan"realitas teritorial baru".Kedua pemimpin juga membahas Suriah.

“Presiden Erdogan menekankan bahwa langkah konkret sekarang harus diambil untuk membersihkan organisasi teroris PKK/PYD/YPG dari wilayah perbatasan Turkiye, terutama Tel Rifat dan Manbij,” lanjut pernyataan itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ukraina: Usulan Putin soal gencatan senjata adalah kemunafikanUkraina: Usulan Putin soal gencatan senjata adalah kemunafikanSeorang petinggi Ukraina menolak usulan Rusia untuk melakukan gencatan senjata selama 36 jam pada Kamis dan menyebut usulan itu sebagai kemunafikan dan ...
Read more »

Biden Nilai Putin 'Cari Oksigen' soal Perintah Gencatan Senjata di UkrainaBiden Nilai Putin 'Cari Oksigen' soal Perintah Gencatan Senjata di UkrainaBiden menilai perintah Putin untuk melakukan gencatan senjata saat perayaan Natal Ortodoks selama dua hari di Ukraina hanyalah upaya bernafas untuk perangnya.
Read more »

Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam di Ukraina Selama Natal OrtodoksPutin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam di Ukraina Selama Natal OrtodoksPutin memerintahkan gencatan senjata 36 jam di Ukraina terkait Natal Ortodoks. Ini merupakan gencatan senjata besar pertama dari perang yang telah berlangsung selama...
Read more »

Putin Perintahkan Gencatan Senjata di Ukraina Selama Natal OrtodoksPutin Perintahkan Gencatan Senjata di Ukraina Selama Natal OrtodoksGencatan senjata diminta Putin dilakukan saat Hari Raya Natal umat Kristen Ortodoks pada 6-7 Januari 2023.
Read more »

Erdogan Beri Putin Wejangan soal Perang, Ini IsinyaErdogan Beri Putin Wejangan soal Perang, Ini IsinyaPresiden Turki Tayyip Erdogan memberi saran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait upaya perdamaian dengan Ukraina.
Read more »

Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam demi Rayakan Natal Kristen Ortodoks, Kiev Tidak Ada KabarPutin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam demi Rayakan Natal Kristen Ortodoks, Kiev Tidak Ada KabarPresiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis, (5/1/2023) memerintahkan angkatan bersenjata Moskow memberlakukan 36 jam gencatan senjata di Ukraina akhir pekan ini
Read more »



Render Time: 2025-03-09 04:39:28