Erdogan Kritik Respons Internasional atas Aneksasi Krimea 2014, Sebut Invasi Rusia Bisa Dicegah

South Africa News News

Erdogan Kritik Respons Internasional atas Aneksasi Krimea 2014, Sebut Invasi Rusia Bisa Dicegah
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Presiden Erdogan menyebut invasi Rusia ke Ukraina bisa dicegah jika komunitas internasional merespons aneksasi Krimea dengan lebih tegas.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pembukaan Forum Diplomasi Antalya, Jumat . Erdogan menyebut respons dunia yang lebih tegas atas aneksasi Krimea 2014 bisa mencegah invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons komunitas internasional atas aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014. Menurutnya, jika dunia bereaksi dengan tepat, invasi Rusia ke Ukraina hari ini bisa dicegah.

“Ketika kita melihat warga sipil meninggalkan rumah, anak-anak penuh ketakutan dan kecemasan, kota-kota menjadi reruntuhan, manusia tak bersalah terbunuh, kesedihan kita tumbuh berlipat ganda,” tegasnya. Erdogan juga menyoroti krisis pengungsi yang disebabkan invasi Rusia ke Ukraina. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan, lebih dari 2,5 juta warga mengungsi dari Ukraina sejak perang meletus.

Forum Diplomasi Antalya digelar di Turki pada 11 hingga 13 Maret 2022. Sebanyak 13 kepala negara dan 45 menteri luar negeri dilaporkan menghadiri acara ini. Sebelumnya, pada Kamis , Turki juga mempertemukan menteri luar negeri Rusia dan Ukraina, Sergey Lavrov dan Dmytro Kuleba di Antalya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-12 14:09:34