Pandu Riono, menilai isi pidato Jokowi mengenai pengetatan dan pelonggaran mobilitas yang berubah-ubah hanya retorika semata. “Omong kosong. Itu argumentasi retorika,” kata Pandu. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai isi pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai pengetatan dan pelonggaran mobilitas yang berubah-ubah hanya retorika semata. “Omong kosong. Itu argumentasi retorika,” kata Pandu kepada Tempo, Senin, 16 Agustus 2021.Dalam sidang tahunan MPR, Jokowi berdalih kebijakan pengetatan dan pelonggaran berubah-ubah agar menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat.
Menurut Pandu, jika pengendalian pandemi bisa diantisipasi sejak awal, maka lonjakan kasus Covid-19 tidak akan setinggi pada Juli 2021 yang menyebabkan rumah sakit kolaps, kematian meningkat tajam hingga kekurangan oksigen. Alih-alih mencegah penularan, pemerintah malah sibuk mengurusi distribusi obat ke masyarakat.“Jadi penanganannya tambal sulam. Ngapain ngurusin distribusi obat ke masyarakat. Harusnya mencegah penularan, konsepnya mencegah penularan,” kata dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Minta Hasil Tes PCR Covid-19 Keluar Maksimal 1x24 JamJokowi memerintahkan agar harga tes PCR di Indonesia diturunkan. Banyak pihak yang menilai harga tes PCR Covid-19 di Indonesia masih cukup mahal dibandingkan negara lain.
Read more »
2 Permintaan Jokowi Soal Tes Swab PCR Covid-19 di IndonesiaPresiden Jokowi bicara soal harga tes swab polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 di Indonesia yang dinilai masih cukup mahal.
Read more »
Jokowi: Pandemi Covid-19, Krisis dan Resesi Seperti Api, Membakar Sekaligus MenerangiPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengibaratkan pandemi Covid-19, resei dan krisis seperti api. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari dalam masa sulit saat pandemi jika tak bisa menghindari.
Read more »