Whisnu Hermawan menyebut, tersangka lain terendus dari transaksi keuangan yang dilakukan oleh Indra Kenz
Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengendus adanya tersangka lain dalam kasus penipuan investasi aplikasi trading Binary Option Binomo selain Indra Kenz. Kasus ini tak akan berhenti dengan tersangka lelaki yang dikenal jargon"murah banget" itu.
Untuk pertama kalinya penyidik Dittipideksus menampilkan Indra Kenz ke hadapan publik setelah ditangkap dan ditahan pada 25 Februari lalu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Lonjakan Transaksi Kripto Puluhan Miliar Diduga Milik Indra Kenz | Kabar24 - Bisnis.comViral adanya lonjakan tajam transaksi kripto senilai miliaran, diduga berkaitan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Indra Kenz.
Read more »
Dittipideksus Bareskrim Perpanjang Masa Penahanan Indra Kenz Sampai 25 April 2022Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memperpanjang masa penahanan tersangka kasus dugaan penipuan Indra Kesuma atau Indra Kenz, selama 40 hari ke depan.
Read more »
Hotman Paris Usul Dirjen Pajak Bikin Divisi Khusus Buat Kasus Indra Kenz csHotman Paris memberi masukan kepada Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo berkaitan dengan kasus Indra Kenz.
Read more »
Beredar Rumor Indra Kenz Diputusin, Vanessa Khong Malah Banjir Dukungan?Vanessa Khong dikabarkan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Indra Kenz yang kini terseret kasus Binomo. Padahal Vanessa sudah dilamar Indra dan pernikahan telah direncanakan.
Read more »
Bareskrim Polri Perpanjang Masa Penahanan Indra Kenz hingga 40 Hari - Pikiran-Rakyat.comPolisi bisa memperpanjang masa penahanan tersangka jika dalam kurun 20 hari belum bisa merampungkan berkas perkara.
Read more »
Polri Perpanjang Masa Tahanan Indra KenzBareskrim Polri memperpanjang masa penahanan Indra Kesuma alias Indra Kenz (IK).
Read more »