Enam Tahun di SD Belajar Agama Islam, Silvia Lestari Putuskan Jadi Mualaf Saat Kuliah |Republika Online

South Africa News News

Enam Tahun di SD Belajar Agama Islam, Silvia Lestari Putuskan Jadi Mualaf Saat Kuliah |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Keluarga tak menghalangi keputusan Silvia Lestari menjadi mualaf.

Enam Tahun di SD Belajar Agama Islam, Silvia Lestari Putuskan Jadi Mualaf Saat Kuliah. Foto: Mualaf/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidayah dari Allah bagi seorang non-Muslim untuk memeluk Islam bisa datang dari hal-hal yang tak terduga. Meskipun seorang non-Muslim itu telah belajar agama Islam sejak kecil, namun justru memeluk Islamnya baru di usia dewasa. merupakan seorang wanita keturunan Betawi-Cina yang terlahir dalam keluarga non-Muslim. Saat Silvia masih kecil, ibunya telah dipanggil sang pencipta.

Selama duduk di bangku sekolah dasar, Silvia yang masih dalam pengasuhan tantenya kemudin dimasukkan ke Sekolah Dasar Negeri Cipayung 03 Pagi. Di sekolah umum itu hanya ada dua pilihan mata pelajaran agama, yakni“Karena tante saya seorang muslim saya pun diminta untuk mengikuti mata pelajaran agama Islam,” kata Silvia seperti diceritakan dalam buku Selama enam tahun, mau tidak mau Silvia harus mengikuti pelajaran agama Islam. Namun saat itu Silvia menganggapnya sekadar mata pelajaran biasa.

Namun, begitu masuk perguruan tinggi segala sesuatunya berbeda. Di kampus ia mulai sering berinteraksi dengan banyak teman Muslim. Sebab, mayoritas mahasiswa memang beragama Islam. Dari sanalah hampir setiap hari ia mendengar kisah-kisah nabi zaman dahulu, kisah yang menurut dia menginspirasi dan luar biasa.

Saat berinteraksi, Silvia pun terkesan dan menyaksikan langsung ketekunan teman-teman Muslimnya. “Sahabat-sahabat saya di kampus beragama Islam dan sangat taat terhadap ajaran agama yang mereka anut itu yang membuat saya kagum dengan keislaman mereka,” kata Silvia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pengacara Keluarga Mahasiswa USU yang Tewas Akibat Racun Ungkap Kecurigaan ke Ayah AngkatPengacara Keluarga Mahasiswa USU yang Tewas Akibat Racun Ungkap Kecurigaan ke Ayah AngkatKuasa Hukum Keluarga Korban, Oky Andriansyah mengugnkapkan bahwa pihak keluarga menaruh kecurigaan kepada...
Read more »

Yayasan Maritim Nusantara Lestari Tingkatkan Kapasitas Nelayan dan Perempuan Pesisir |Republika OnlineYayasan Maritim Nusantara Lestari Tingkatkan Kapasitas Nelayan dan Perempuan Pesisir |Republika OnlineProgram Desa Sejahtera bertujuan kembangkan keterampilan masyarakat pesisir
Read more »

Lestari Moerdijat: Perlu Kepedulian dan Gerak Bersama untuk Atasi Kasus TPPOLestari Moerdijat: Perlu Kepedulian dan Gerak Bersama untuk Atasi Kasus TPPOPerlu gerak bersama dan political will yang kuat dari para pemangku kebijakan dan aparat penegak hukum dalam penanganan berbagai kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dihadapi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Read more »

Lestari Dorong Gerak Bersama Semua Pihak Atasi Kasus TPPOKasus ini harus diatasi secara komprehensif agar bisa dituntaskan hingga akar masalahnya.
Read more »

Diiming-imingi Kerja dengan Gaji Besar, Enam Remaja di Bogor Jadi Korban TPPODiiming-imingi Kerja dengan Gaji Besar, Enam Remaja di Bogor Jadi Korban TPPOEnam remaja di Bogor menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus diiming-imingi kerja dengan gaji besar.
Read more »

Tawarkan Enam Wanita, Mucikari Diamankan Satreskrim Polres TarakanTawarkan Enam Wanita, Mucikari Diamankan Satreskrim Polres TarakanTarakan
Read more »



Render Time: 2025-03-01 03:00:36