Enam emiten multifinance membukukan total laba bersih Rp 2,99 triliun sepanjang 2021, tumbuh rata-rata 53,53%.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, sudah terjadi perbaikan pada 2021, mulai dari sisi penjualan, kualitas aset, dan restrukturisasi pembiayaan. Namun kondisi belum kembali seperti pre-Covid-19 sehingga perusahaan perlu tetap waspada. Perseroan menargetkan pembiayaan baru bisa tumbuh 25% di tahun ini.
"Adira Finance masih fokus menjaga kualitas aset, berhati-hati menyalurkan pembiayaan, menjaga likuiditas, dan tetap melayani nasabah meski ada pembatasan sosial. Termasuk melanjutkan transformasi digital sebagai upaya merespon kebutuhan konsumen," demikian kata Made, belum lama ini. Kedua, adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan laba bersih mencapai Rp 1,13 triliun atau tumbuh 61,3% pada 2021. Menurut Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono, kinerja perseroan mulai pulih seiring dengan dengan peningkatan aktivitas bisnis perseroan.
"Perusahaan berhasil meningkatkan performa bisnisnya sepanjang tahun 2021. Salah satunya ditandai dengan profit yang meningkat lebih dari 60%. Selain itu, RoA dan RoE masing-masing berada di level 9,6% dan 16,2%. Rasio keuangan ini bergerak positif dan didukung dengan pencadangan yang hati-hati, meskipun kualitas aset terus membaik," ujar Sudjono.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BPTJ: Bangun Kereta Gantung di Puncak Butuh Biaya Rp 7,31 Triliun |Republika OnlineBiaya Rp 7,31 triliun untuk bangun kombinasi kereta AGT dan gantung
Read more »
Chris Ryan cs Kehilangan Rp 5 T saat Trading, Ini Fakta TragisnyaArtis Chris Ryan dan sejumlah orang lain mengaku telah menjadi korban penipuan robot trading bernama Fahrenheit.
Read more »
Setahun, Jasa Marga Setor Pajak Rp 4,9 M untuk Tiga PemdaSINGOSARI - Kontribusi PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM) terhadap pemerintah daerah (Pemda) di Malang Raya cukup besar. Selain mengurai kemacetan arus lalin di jalur arteri, badan usaha milik negara (BUMN) itu juga menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Read more »
Sewa Mobil Catut MotoGP Mandalika Bikin Travel Tertipu Rp 598 JutaAgen travel dari Kota Malang tertipu hingga Rp 598 juta. Penipu meminta 65 unit kendaraan yang disebut akan digunakan oleh tamu gelaran MotoGP Mandalika.
Read more »