Empat Pembeli Gas dari Rusia Sepakati Penggunaan Rubel
Bisnis.com, JAKARTA - Empat pembeli Eropa telah melakukan pembayaran suplai gas Rusia menggunakan rubel, memenuhi permintaan Presiden Vladimir Putin.
Kendati pembeli lainnya menolak mengikuti persyaratan dari Kremlin, kelanjutan pemangkasan kemungkinan tidak akan terjadi setelah Polandia dan Bulgaria hingga pertengahan kedua pada Mei, saat pembayaran berikutnya jatuh tempo. Seperti diberitakan sebelumnya, Gazprom telah menutup aliran gas ke Polandia dan Bulgaria karena mereka menolak melakukan pembayaran menggunakan rubel.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Uni Eropa Setop Penggunaan Minyak dan Gas Rusia pada 2027Uni Eropa menargetkan untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak dan gas Rusia hingga dua pertiga pada akhir tahun dan menjadi nol pada akhir 2027.
Read more »
Uni Eropa Sepakat Tolak Bayar Gas Rusia dengan Rubel - Pikiran-Rakyat.comNegara-negara Uni Eropa sepakat untuk menolak pembayaran impor gas dari Rusia menggunakan mata uang Rubel.
Read more »
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Bulgaria dan PolandiaPEMERINTAH Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria mulai hari ini, Rabu (27/4) menyusul penolakan pembayaran dengan rubel
Read more »
Putin Balas Dendam, Rusia Resmi Setop Gas ke 2 Negara EropaRusia kini melancarkan serangan balasan baru ke Barat.
Read more »
Rusia bantah lakukan pemerasan dengan menyetop pasokan gas'Rusia tetap menjadi pemasok sumber daya gas andal kepada pelanggannya dan tetap berkomitmen pada kewajiban dalam kontrak,' kata jubir Kremlin Dmitry Peskov. Russia
Read more »
Pembalasan Rusia Datang: Pasokan Gas Polandia dan Bulgaria DistopPerusahaan energi Rusia Gazprom memberitahukan kepada Polandia dan Bulgaria, bahwa pengiriman gas ke kedua negara itu akan dihentikan mulai hari ini, Rabu waktu...
Read more »