SEJAK awal, proyek kereta cepat Jakarta Bandung, atau sebut saja Kereta Cepat China, sudah menuai banyak masalah. Pada awalnya, biaya
Jepang menawarkan biaya proyek kereta cepat 6,2 miliar dolar AS. Sedangkan China pada awalnya menawarkan 5,57 miliar dolar AS, yang kemudian membengkak menjadi 5,98 miliar dolar AS, dan membengkak lagi menjadi 6,07 miliar dolar AS. Entah mengapa, Indonesia menerima semua ini.
Pertanyaannya, apakah penawaran awal 5,57 miliar dolar AS hanya sebagai upaya memenangi proyek, tetapi harga yang sebenarnya adalah 6,07 miliar dolar AS? Kalau memang seperti itu maka penawaran dari China dapat dianggap sebagai manipulasi atau kecurangan proyek? Selain itu, di lihat dari sisi pembiayaan, penawaran Jepang sebenarnya jauh lebih menarik. Jepang menawarkan suku bunga pembiayaan yang sangat murah, hanya 0,1 persen per tahun, jauh lebih murah dari suku bunga pinjaman yang ditawarkan China, yaitu 2 persen per tahun, atau 20 kali lipat lebih mahal dari pinjaman Jepang.Masalahnya, proyek tidak kunjung selesai dan biaya proyek juga membengkak terus.
Buntut dari itu semua, konsorsium Kereta Cepat Indonesia China minta konsesi kereta cepat diperpanjang menjadi 80 tahun. Dikabarkan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberi perpanjangan konsesi ini. Berdasarkan semua fakta di atas, terindikasi pemilihan proyek Kereta Cepat China ini sudah merugikan keuangan negara. Ada empat alasan untuk itu:Kalau biaya bunga pinjaman masuk dalam evaluasi biaya proyek, maka kereta cepat Jepang seharusnya lebih murah. Sehingga, pemilihan proyek kereta cepat China, yang secara total lebih mahal dari Jepang, sudah mengakibatkan kerugian keuangan negara.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terkuak, Ini Alasan KCIC Minta Konsensi Kereta Cepat Diperpanjang 80 TahunPembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung didapatkan sebesar USD 1,449 miliar, atau setara dengan Rp 21,4 triliun.
Read more »
Dubes China: Kecelakaan Kereta Kerja Tak Pengaruhi Kualitas Kereta Cepat Jakarta-BandungDubes China untuk RI sebut kecelakaan kereta kerja dengan mesin pemasang rel adalah tragedi, tapi tak pengaruhi kualitas kereta cepat Jakarta-Bandung.
Read more »
Ditanya Penyebab Kecelakaan Proyek Kereta Cepat, Luhut Sebut Human Error, KAI Ogah Ceroboh MenjawabPenyelidikan penyebab kecelakaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih berlangsung, KAI belum bisa pastikan human error atau penyebab yang lain.
Read more »
Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Akibat Gangguan Rem, Tiongkok Dukung InvestigasiKecelakaan Proyek Kereta Cepat Akibat Gangguan Rem, Tiongkok Dukung Investigasi. Menurutnya, kecelakaan itu karena ada gangguan pada sistem rem mendadak yang membuat hilang kendali hingga keluar jalur.
Read more »
EDITORIAL: Mengapa Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Dihentikan Lebih DuluMasalah seperti berkelindan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Belum selesai urusan pembengkakan biaya pembangunan, proyek yang molor empat tahun ini kembali diwarnai kecelakaan kerja. KoranTempo
Read more »
KNKT Resmi Ikut Investigasi Kecelakaan di Proyek Kereta CepatSetelah diminta pemerintah, KNKT resmi melakukan investigasi terhadap kecelakaan kereta teknis pada jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Read more »