Meski membukukan kenaikan pendapatan, laba emiten milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko berkode saham DEPOini turun tipis menjadi Rp60,45 miliar.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III/2022.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, laba emiten ritel bahan bangunan ini tercatat sebesar Rp60,45 miliar. Laba itu turun tipis di mana pada kuartal III tahun 2021 DEPO meraih laba Rp61 miliar. DEPO Chart by TradingViewSebelumnya DEPO berencana akan membagikan dividen interim tehun buku 2022. Pembagian keuntungan tersebut dijadwalkan sebesar Rp2,2 per lembar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham pada penutupan perdagangan tanggal 11 November 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Emiten Pengolah Kelapa Ini Kantongi Laba Miliaran, Melesat 205%PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencatatkan laba bersih pada semester I-2022 sebesar Rp 6,045 miliar.
Read more »
Siaran TV Analog Dipadamkan, Saham MNC, SCTV, RCTI sampai TVOne AnyepEmiten berbasis televisi ditutup relatif stagnan pada perdagangan hari ini Jumat (4/11/2022) seperti Grup MNC beserta RCTI, SCTV hingga TVOne.
Read more »
Realisasi Pendapatan APBN Capai Rp2.163,9 Triliun Per 31 Oktober 2022Penerimaan dalam negeri sebesar Rp2.163,3 triliun dengan rincian, penerimaan perpajakan sebesar Rp1.684,5 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp481,6 triliun.
Read more »
Gandeng PIP, PNM Siapkan Pembiayaan Ultra Mikro Rp2 TriliunPembiayaan yang diberikan sebesar Rp600 miliar untuk pembiayaan konvensional dan Rp1,4 triliun pembiayaan Mudharabah Muqayyadah.
Read more »
Dana Bagi Hasil Cukai Rokok 2023 Ditarget Rp 6 Triliun, Buat Apa Saja?Kenaikan tarif cukai rokok diperkirakan bisa menambah alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari sebelumnya Rp 3 triliun menjadi Rp 6 triliun.
Read more »