Minat investor cukup tinggi terhadap rights issue Bank Banten.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk menyatakan Penawaran Umum Terbatas VII melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue yang dilakukan perseroan berpotensi meraup dana hingga Rp 696 miliar. Nilai ini melampaui PUT sebelumnya sebesar Rp 320,5 miliar.
"Jumlah pemesanan saham tambahan yang masuk ini sebanyak 2.936.218.900 saham. Jumlah saham ini jika dikalikan Rp 77, maka potensi dana yang masuk senilai Rp 226.088.855.300. Harapan saya, mereka segera mengeksekusi dan menebus HMETD Bank Banten pada pada Senin pekan ini," ujar Agus dalam keterangan di Jakarta, Senin .
Agus menambahkan, beberapa konsorsium kelompok usaha yang bersiap menjadi investor Bank Banten tetap berkomitmen terhadap rights issue perseroan."Namun karena keterbatasan waktu hanya sekitar lima hari kerja untuk exercise date-nya dan hari libur nasional pada pertengahan pekan lalu, mereka belum berkesempatan masuk dalam PUT VII ini. Meski demikian mereka tetap berkomitmen untuk masuk ke BEKS," ujar Agus.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jabar dan Banten Juara Umum Bersama Potradnas 2021Tampilnya Banten dan Jawa Barat sebagai juara umum bersama, usai masing-masing menggondol dua kemenangan.
Read more »
Potradnas 2021 Selesai, Jabar dan Banten Juara BersamaPekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VII Tahun 2021 sudah selesai, Jawa Barat dan Banten jadi juara umum bersama.
Read more »
Kapolda Banten: Pilkades di Lebak berjalan amanKepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Rudy Heriyanto menyatakan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak di 265 desa di Lebak, ...
Read more »
Kapolda Banten: Pilkades di Lebak Berjalan AmanKapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Nugroho menyatakan pilkades serentak di 265 desa di Lebak, berjalan aman dan tertib.
Read more »
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Korupsi Hibah Pesantren
Read more »