Elon Musk pada Minggu (13/11/2022) menyatakan, pihaknya akan membantu polisi Tiongkok menyelidiki kecelakaan fatal yang melibatkan salah satu mobil Model Y.
Beijing, Beritasatu.com – CEO Produsen mobil listrik Tesla Elon Musk pada Minggu menyatakan, pihaknya akan membantu polisi Tiongkok menyelidiki kecelakaan fatal yang melibatkan salah satu mobil Model Y setelah media lokal melaporkan, dua orang tewas dan tiga lainnya cedera ketika pengemudinya kehilangan kendali atas kendaraan tersebut.
"Polisi saat ini sedang mencari agen penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan," kata bos Tesla Elon Musk kepada Reuters dalam sebuah pesan pada hari Minggu, yang memperingatkan agar tidak mempercayai"rumor".
Tesla mengatakan, video menunjukkan bahwa lampu rem mobil tidak menyala saat mobil melaju kencang dan datanya menunjukkan masalah seperti tidak ada tindakan untuk menginjak rem sepanjang perjalanan kendaraan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Elon Musk Batal ke Bali, Tetap Hadir Virtual di B20 SummitCEO Tesla Inc Elon Musk batal hadir secara langsung pada acara B20 Summit.
Read more »
Bukan Kena Prank, Kadin Ungkap Alasan Elon Musk Batal ke BaliOrang terkaya di dunia dan CEO Tesla Elon Musk batal menghadiri secara langsung acara B20 Summit.
Read more »
Tak Jadi Hadir di G20 Bali, Elon Musk Bakal Datang ke Jakarta DesemberMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Elon Musk akan datang ke Jakarta Desember 2022 ini.
Read more »
Elon Musk dan Jeff Bezos Bakal Tampil di B-20 SummitDua orang terkaya dunia, CEO Tesla dan Twitter Elon Musk serta CEO Amazon Jeff Bezos, dijadwalkan tampil dalam pertemuan puncak B-20 Summit 2022.
Read more »