Direktur Urusan Publik Komisi Perdagangan Federal (FTC) Douglas Farrar, mengatakan tengah mengawasi perkembangan terakhir kondisi Twitter saat ini.
Pada bulan Mei, Twitter setuju untuk membayar US$150 juta untuk menyelesaikan tuduhan oleh FTC bahwa mereka menyalahgunakan informasi pribadi, seperti nomor telepon, untuk menargetkan iklan kepada pengguna setelah memberitahu mereka bahwa informasi itu dikumpulkan hanya untuk alasan keamanan.
"Elon menempatkan roket ke luar angkasa, dia tidak takut dengan FTC," kata pengacara itu mengutip Spiro.Selain itu, pembelian Twitter telah memicu kekhawatiran bahwa Musk, yang sering terlibat dalam debat politik, dapat menghadapi tekanan dari negara-negara yang mencoba mengendalikan pidato online.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Centang Biru Twitter Resmi Menyala, Elon Musk Batalkan Centang Abu-abuElon Musk memproyeksikan Twitter masih akan melakukan banyak utak atik dalam beberapa bulan ke depan.
Read more »
Kinerja Twitter Memburuk Setelah Diakuisisi, Elon Musk Salahkan AktivisElon Musk menyalahkan menurunnya pendapatan Twitter kepada kelompok aktivis yang menekan pengiklan.
Read more »
Kisruh Twitter Setelah Dimiliki Elon MuskDeretan artis Hollywood memutuskan untuk berhenti menggunakan Twitter setelah Elon Musk mengakuisisi perusahaan tersebut. TempoTekno
Read more »
Fitur Baru Batal, Elon Musk Singgung Kelakuan Bodoh TwitterElon Musk kembali mengambil kebijakan plin plan kepada para pengguna Twitter. Ia membatalkan rencana fitur centang abu-abu.
Read more »
Elon Musk Perintahkan Semua Karyawan Twitter Bekerja di Kantorbos Twitter Elon Musk telah mengirim email kepada para karyawan perusahaan media sosial paling berpengaruh di dunia ini, untuk bekerja di kantor.
Read more »
Elon Musk 'matikan' label resmi di TwitterElon Musk mencuit dia "mematikan" label resmi yang baru saja disiapkan untuk sejumlah akun Twitter. Reuters, disiarkan Kamis, melaporkan dia ...
Read more »