JPU tuntut eks pejabat Garuda Indonesia 12 tahun penjara terkait kasus suap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Direktur Teknik PT Garuda Indonesia, Hadinoto Soedigno, dituntut 12 tahun penjars oleh Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi . Tak hanya pidana badan, Hadinoto juga dituntut hukuman denda Rp 10 miliar subsider delapan bulan kurungan.
Dalam amar tuntutan yang dibacakan Kamis , Hadinoto juga dituntut pidana tambahan, yakni membayar uang pengganti senilai 2.302.974,08 dollar AS dan 477.540 Euro. Hukuman itu diberikan lantaran jaksa menyakini jika Hadinoto telah terbukti secara sah dan meyakinkan menerima suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia. Selain itu, Hadinoto juga dinilai terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang .
"Menyatakan terdakwa Hadinoto Soedigno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang ," kata jaksa penuntut umum KPK, Ni Nengah Gina Saraswati, saat membacakan amar tuntutan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis .
Baca Juga Dalam menjatuhkan tuntutan, jaksa mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Untuk hal yang memberatkan, perbuatan Hadinoto dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi serta Hadinoto berbelit-belit dalam memberikan keterangan.BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Eks Pejabat Garuda Indonesia Dituntut 12 Tahun Penjara dan Bayar Rp 50 MiliarJaksa meyakini Hadinoto telah terbukti secara sah dan meyakinkan menerima suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia
Read more »
Jaksa Jerat Eks Direktur Garuda 12 Tahun KurunganJaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim menjatuhi hukuman pidana penjara 12 tahun terhadap Hadinoto Soedigno
Read more »
Erick Thohir Dicecar DPR soal Garuda IndonesiaMenteri BUMN Erick Thohir menerima sejumlah pertanyaan terkait kondisi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (3/6).
Read more »
Garuda Indonesia Kritis, Beredar Surat Dewan Komisaris Minta Tak DigajiKondisi PT Garuda Indonesia (Persero) hingga kini belum membaik
Read more »
Akankah Garuda Indonesia Bernasib Seperti Merpati?Kementerian BUMN, selaku pemegang saham, sudah memiliki berbagai opsi dalam penyelamatan Garuda Indonesia
Read more »