Eks Pejabat Bea Cukai Klaim Kasusnya Direkayasa, Sebut Mafia Impor Soetta

South Africa News News

Eks Pejabat Bea Cukai Klaim Kasusnya Direkayasa, Sebut Mafia Impor Soetta
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Eks pejabat Bea Cukai Bandara Soetta Qurnia Ahmad Bukhari menyebut bahwa dirinya dijebak dalam kasus pemerasan ke perusahaan jasa titipan (PJT).

Qurnia Ahmad Bukhari menyebut bahwa dirinya dijebak dalam kasus pemerasan ke perusahaan jasa titipan di Bandara Soetta. Ia menyebut bahwa ada mafia impor di lingkungan bandara di balik kasus korupsi yang menjeratnya.

Qurnia adalah terdakwa dalam kasus ini. Pernyataan Qurnia disampaikan saat Kepala Bea Cukai Soetta Finari Manan bersaksi di sidangnya bersama terdakwa lain yakni Vincentius Istiko Murtadji di Pengadilan Tipikor Serang, Rabu . Qurnia mengatakan selama ini PT Sinergi Karya Kharisma sebagai perusahaan jasa titipan di bandara kerap memberi gratifikasi ke petugas Bea Cukai Soetta.

"Selama ini Soni sudah memberikan gratifikasi ke teman-teman seangkatan Finari Manan, hasil monev menemukan pelanggaran penukaran barang impor di SKK yang berpotensi merugikan negara dari pajak impor dan denda," kata Qurnia saat duduk di kursi terdakwa.Ia menyebut Soni dan Edy Setyo dari SKK pernah bertemu Finari Manan. Menurutnya, ada perancangan kasus di bea cukai sebagai pemerasan karena Finari Manan pernah menjadi anak buah dari pengurus PT SKK yang pernah menjabat di Bea Cukai.

"Karena teman seangkatannya menerima dari SKK. Finari Manan juga merekomendasikan PJT pesaing SKK dilakukan audit. Mohon mengembangkan kasus ini membongkar sepak terjang mafia Bandara Soetta," ucap Qurnia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Larangan Ekspor RBD Palm Olein, Ini Peran Bea Cukai, Bulog dan BPDPKS | Ekonomi - Bisnis.comLarangan Ekspor RBD Palm Olein, Ini Peran Bea Cukai, Bulog dan BPDPKS | Ekonomi - Bisnis.comBerikut peran Bea Cukai, Bulog dan BPDPKS dalam larangan ekspor RBD palm olein.
Read more »

Bareskrim dan Bea Cukai Kawal Pelarangan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng | Kabar24 - Bisnis.comBareskrim dan Bea Cukai Kawal Pelarangan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng | Kabar24 - Bisnis.comBareskrim memastikan akan mengawal ketat kebijakan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng.
Read more »

Sri Mulyani Bebaskan Bea Impor Vaksin Rp 8,94 T Demi Genjot VaksinasiSri Mulyani Bebaskan Bea Impor Vaksin Rp 8,94 T Demi Genjot VaksinasiKementerian Keuangan membebaskan pajak Penghasilan (PPh) 22 atas impor vaksin, yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 188/PMK.04/2020.
Read more »

Gerrard Ingin Eks Bek Sayap Man. United Ini Bertahan di Aston VillaGerrard Ingin Eks Bek Sayap Man. United Ini Bertahan di Aston VillaYoung bergabung dengan Villa secara bebas transfer dari Inter Milan pada Juni 2021.
Read more »

So Sweet, Gaya Pacaran Nikita Mirzani dengan Eks Pembalap MotoGPSo Sweet, Gaya Pacaran Nikita Mirzani dengan Eks Pembalap MotoGPNikita Mirzani membuat heboh usai menjalin hubungan dengan eks pembalap MotoGP, John Hopkins. Keduanya terlihat mesra saat Moto2 Portugal.
Read more »

Pasca Taisei Marukawa, Kabarnya PSIS Bidik Eks Persebaya Alie SesayPasca Taisei Marukawa, Kabarnya PSIS Bidik Eks Persebaya Alie SesaySejak mendatangkan Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya dan mantan penggawa Arema FC Carlos Fortes, komposisi pemain asing PSIS Semarang sebenarnya lengkap.
Read more »



Render Time: 2025-04-15 15:30:45