Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah hingga pasar obligasi berisiko menghadapi awal pekan yang berat
. Sebabnya, perekonomian Amerika Serikat yang"tidak jelas", dan membuat banyak pelaku pasar bingung.
Melihat ke belakang, IHSG tercatat merosot hingga 1,85% ke 6.787,631. Dalam empat hari perdagangan , IHSG merosot sebanyak tiga kali. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 53,5 miliar di pasar reguler pada pekan lalu. Tetapi jika ditambah dengan pasar tunai dan nego, ada net buy sebesar Rp 218,9 miliar.Rupiah pada Kamis pekan lalu sempat melesat ke Rp 14.560/US$ yang merupakan level terkuat sejak Juni 2022. Sayangnya penguatan tersebut gagal dipertahankan.
Di bawah pimpinan Jerome Powell, The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5% - 5,25%. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2007. Sementara itu dari dalam negeri, data inflasi, ekspansi sektor manufaktur, serta pertumbuhan sebenarnya menjadi sentimen positif. Sayangnya belum mampu mendongkrak kinerja IHSG dan rupiah.Badan Pusat Statistik pagi ini mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 mencapai 5.03% . Realisasi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,02%.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
6 Dampak Jika Amerika Serikat Gagal Bayar UtangAmerika Serikat jika gagal bayar utang akan berdampak terhadap ekonomi Amerika Serikat dan stabilitas keuangan global.
Read more »
Ngundang Slank Wajib Siapkan Camilan IniIvanka menegaskan bahwa riders Slank sama sekali tidak ribet atau bikin pusing pihak penyelenggara acara.
Read more »
Imlek dan Idulfitri Bikin Pertumbuhan Ekonomi Jakarta MeningkatBank Indonesia Perwakilan Jakarta menyatakan pertumbuhan ekonomi Jakarta mengalami peningkatan tiga bulan terakhir. Peningkatan konsumtif masyarakat saat Imlek...
Read more »
Tambang Freeport Longsor Bikin Ekonomi Maluku dan Papua Anjlok ke 1,95%Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua turun disebabkan terganggunya aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
Read more »
Bukti BUMN Jadi Solusi Ekosistem Kopi Nasional, Cek di SiniUpaya menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah hilirisasi sumber daya alam dan penguatan ekonomi kreatif.
Read more »
Surya Paloh Tak Ambil Pusing soal Wacana Koalisi Besar: Rakyat Melihat Kandidat, Bukan Portofolio PartaiSurya Paloh tak ambil pusing dengan eksistensi koalisi besar. Menurut dia, selagi kandidat capres cawapres diterima di hati rakyat, bakal dipilih
Read more »