Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal, kinerja industri semikonduktor di Tanah Air dinilai bisa melambat apabila ada konflik Laut China Selatan
Bisnis.com, JAKARTA -- Industri semikonduktor diramal akan terganggu apabila konflik antara Taiwan dan China berlarut-larut. Perlu diketahui, Taiwan merupakan pemasok terbesar semikonduktor dunia.
"Kalau berlarut-larut pasti akan mengganggu. Sebab, perjalanan logistik dari Taiwan ke Indonesia melewati Laut China Selatan yang sedang dikepung konflik dengan China," ujarnya kepada Bisnis, Selasa . Suplai chain semikonduktor umumnya dari Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, dan lanjut ke AS. Dengan ketegangan dengan China, Taiwan dinilai bisa menggunakan jalur perdagangan langsung ke AS.Salah satu perusahaan semikonduktor terbesar milik Taiwan adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Company yang berdiri pada 1987 di Hsinchu Science Park, Taiwan.
Selain pasokan dari Taiwan, semikonduktor di Tanah Air diproduksi oleh perusahaan asal Jerman yang beroperasi di Batam, yaknk PT Infineon Technologies Batam.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dampak Memanasnya Hubungan China-Taiwan Lebih Dahsyat dari Invasi RusiaPara ekonom memprediksi dampak memanasnya hubungan Taiwan dan China ke Indonesia bisa lebih dahsyat ketimbang invasi Rusia dan Ukraina saat ini. Konflik China-Taiwan...
Read more »
AS Kembali Kirim Delegasi ke Taiwan, China: Sekuel BeracunBelum reda konflik yang ditimbulkan karena kedatangan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Kini Taiwan kembali membuat China meradang.
Read more »
Industri Audio Mobil Juga Terdampak Krisis Chip SemikonduktorKrisis global chip semikonduktor turut berdampak pada produksi barang aftermarket otomotif seperti sistem audio mobil.
Read more »
Gelombang Panas Turunkan Produktivitas Industri di ChinaGelombang panas membuat kelangkaan listrik yang menghantam sektor industri China. Internasional AdadiKompas
Read more »
BI Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,5% tapi Jangan Senang DuluBI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2022 ini di kisaran 5,5%. Tapi jangan senang dulu karena ada hantu inflasi di baliknya.
Read more »