Kementerian Kesehatan merilis pedoman terkait hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet
Otoritas kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit meminta seluruh jajarannya dan masyarakat secara luas untuk mewaspadai penyakit cacar monyet yang memang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengemukakan penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung selama 2-4 minggu, namun bisa berkembang menjadi berat, bahkan kematian. satu atau lebih dari gejala-gejala di atas yang disertai dengan ruam akut yang tidak bisa dijelaskan, dikategorikan sebagai suspek berdasarkan definisi operasional Monkeyprox yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
SE KemenPAN-RB Belum Terbit, 1.300 Honorer Jadi Korban PHK, AstagaSurat Edaran (SE) KemenPAN-RB untuk penghapusan honorer belum terbit, tetapi 1.300 honorer jadi korban PHK, astaga SEKemenPAN-RB
Read more »
WHO Beri Kabar Baru Cacar Monyet, 'Bahaya' di Kelompok IniOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pernyataan terbaru soal penyakit cacar monyet (monekypox).
Read more »
Virus Cacar Monyet Mengancam Dunia, Ini Cara MenghindarinyaWabah cacar monyet menambah rangkaian masalah kesehatan yang melanda dunia setelah Covid-19 dan hepatitis akut.
Read more »
Kemenkes Rilis 4 Klasifikasi Kasus Cacar Monyet, Apa Saja?Kemenkes mengeluarkan empat definisi klasifikasi kasus cacar monyet, untuk membedakan kelompok pasien yang terinfeksi.
Read more »
Simak! WHO Beri Peringatan Baru Soal Cacar MonyetOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan wabah cacar monyet atau monkeypox yang terjadi saat ini kemungkinan hanya puncak gunung es.
Read more »