Dynamic Preload, Strategi Pemasaran Pengembang Aplikasi | Teknologi - Bisnis.com

South Africa News News

Dynamic Preload, Strategi Pemasaran Pengembang Aplikasi | Teknologi - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 59%

Dynamic Preload, Strategi Pemasaran Pengembang Aplikasi

Bisnis.com, JAKARTA – AVOW, perusahaan teknologi pemasaran yang berbasis di Jerman mengoptimalkan dynamic preload sebagai strategi pemasaran pada tahun ini.

Dalam penawaran dynamic preload, unduhan aplikasi seluler dilakukan langsung dari Google Play Store dan dilakukan secara over the air di mana Paket Aplikasi Android diunduh secara otomatis melalui Play Store setelah perangkat terhubung ke jaringan. Ini berbeda dengan preloading lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan, di mana pengguna didorong untuk mengunduh APK. Pada akhirnya, pengguna mungkin tidak akan mendapatkan versi terbaru dari preloaded app bahkan setelah melalui proses yang panjang.

Pada saat smartphone dikirimkan ke pemilik perangkat, mereka akan mendapatkan aplikasi versi lama karena beberapa update telah diluncurkan sejak aplikasi tersebut diinstal di smartphone hingga saat pengguna mengaktifkan perangkat dan akhirnya menghapus aplikasi versi lama. Oleh karena itu, para pengiklan tidak dapat melakukan pengukuran dan optimisasi untuk mencapai target akuisisi mereka.

Robert mengatakan bahwa beberapa hal yang perlu diketahui oleh praktisi pemasaran mengenai dynamic preload ini adalah anggaran yang digunakan lebih sedikit untuk mengakuisisi pengguna. Selain itu, waktu yang dibutuhkan antara peluncuran hingga pengguna menemukan aplikasi tersebut jauh lebih singkat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kerja dari Kantor Sudah Ketinggalan Zaman, Saatnya Pakai Sistem Hybrid | Teknologi - Bisnis.comKerja dari Kantor Sudah Ketinggalan Zaman, Saatnya Pakai Sistem Hybrid | Teknologi - Bisnis.comSistem hybrid bisa menjadi solusi untuk kerja dari kantor yang sudah ketinggalan zaman usai masa pandemi Covid-19.
Read more »

IHSG Fluktuatif, Sektor Transportasi Paling Kuat, Industri & Teknologi Loyo | Market - Bisnis.comIHSG Fluktuatif, Sektor Transportasi Paling Kuat, Industri & Teknologi Loyo | Market - Bisnis.com6 dari 11 indeks sektoral bergerak menguat, dipimpin oleh sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat 2,02 persen.
Read more »

Masih Bisa Ditukar, Ini Kode Redeem FF Terbaru 25 Mei 2022 | Teknologi - Bisnis.comMasih Bisa Ditukar, Ini Kode Redeem FF Terbaru 25 Mei 2022 | Teknologi - Bisnis.comBerlimpah hadiah spesial, berikut kode redeem Free Fire (FF) terbaru hari ini, Rabu (25/5/2022).
Read more »

Mandiri Capital Bidik Investasi ke 4 Startup Baru | Teknologi - Bisnis.comMandiri Capital Bidik Investasi ke 4 Startup Baru | Teknologi - Bisnis.comPT Mandiri Capital Indonesia ( MCI) akan fokus membiayai startup yang berfokus pada segmen finansial atau financial technology (fintech).
Read more »

Sempat Down, Instagram Sudah Kembali Normal | Teknologi - Bisnis.comSempat Down, Instagram Sudah Kembali Normal | Teknologi - Bisnis.comAplikasi Instagram terpantau kembali normal pada Rabu (25/5/2022) siang atau tepatnya pada pukul 12.56 WIB.
Read more »

DPR: Perlu Koordinasi dan Strategi Matang untuk Cabut PPKM | Kabar24 - Bisnis.comDPR: Perlu Koordinasi dan Strategi Matang untuk Cabut PPKM | Kabar24 - Bisnis.comKetua DPR Puan meminta pemerintah berkoordinasi dengan lembaga legislatif terkait rencana pencabutan PPKM.
Read more »



Render Time: 2025-03-24 13:01:12