Simak penjelasan WHO berikut.
- Jarum suntik, alat tes, dan botol vaksin bekas dari pandemi Covid-19 mengakibatkan puluhan ribu ton limbah medis. Organisasi Kesehatan Dunia menyebut hal ini mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.
Sementara itu, masyarakat dekat tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan buruk dapat terpengaruh melalui udara yang terkontaminasi dari pembakaran sampah, kualitas air yang buruk, atau hama pembawa penyakit. Diperkirakan sekitar 87.000 ton alat pelindung diri atau setara dengan berat beberapa ratus paus biru telah dipesan hingga November 2021.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Duh, Harga Minyak Goreng Lebih Murah di MinimarketBiasanya di jongko ini sebelum harga minyak goreng naik pedagang bisa menjual hingga 75 liter/hari namun saat ini hanya bisa menjual 25 liter/hari
Read more »
Duh! Pefindo Turunkan Peringkat Waskita Beton Jadi DefaultPefindo menurunkan peringkat salah satu obligasi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) senilai Rp 2 triliun menjadi 'idD' menjadi default alias gagal bayar.
Read more »
Duh! Kasus Covid-19 di Klaten Diprediksi Meledak LagiPemkab Klaten memprediksi ledakan kasus Covid-19 jenis Omicron bakal terjadi mulai Februari 2022-pertengahan Maret 2022.
Read more »
WHO Soroti Tumpukkan Limbah Medis Selama Pandemi Covid-19, Disebut Berpotensi Jadi Ancaman Kesehatan SelanjutnyaBerbagai limbah medis seperti jarum suntik bekas, alat uji bekas, dan botol vaksin bekas saat ini telah menumpuk hingga puluhan ribu ton.
Read more »