Dalam unggahannya nasabah asuransi AXA Mandiri Dini mengaku janggal karena jumlah uang yang cair hanya Rp 8 juta dari total Rp 19 juta setelah 5 tahun
yang diketahui bernama Dini bercerita, pada 2018 dia dan suami mulai mendaftar asuransi di AXA Mandiri.
"Kalau gak salah nama asuransinya Mandiri Sehat Sejahtera 25. Ditawari mau nabung gak, awalnya bilang untuk investasi tabungan, terus dapat jaminan kecelakaan, kematian, dan santunan. Setelah itu diarahkan ke meja financial advisor dari AXA Mandiri," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu .Selain itu, keduanya tidak diberikan buku polis . Namun dia tidak curiga lantaran AXA Mandiri berada di bawah PT Bank Mandiri Tbk.
Dia membuat asuransi tersebut di kantor Mandiri Surapati Bandung. Kemudian untuk ketiga kalinya ia tidak diberikan buku polis atau buku perjanjian awal. Meski begitu, Dini mengatakan bahwa saldo akhir saat penutupan asuransi yang cair lebih besar dibanding dengan saldo suaminya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AXA Mandiri Buka Suara soal Hilangnya Uang Asuransi Dini IndrianiAXA Mandiri membantah telah melakukan penipuan kepada Dini Indriani.
Read more »
Penjelasan AXA Mandiri soal Tudingan Mantan NasabahnyaAXA Mandiri klaim sudah menjalankan prosesnya dengan benar dan tidak ditemukan adanya indikasi kesalahan pada prosesnya.
Read more »
Viral Mantan Nasabah Ngaku Ditipu, AXA Mandiri: Beliau Paham Asuransi Unit LinkedAXA Mandiri memberikan penjelasan terkait viralnya video mantan nasabahnya, Arbi Alfarisi dan istrinya Dini Indriani yang mengaku menjadi korban penipuan.
Read more »
Kisah Pilu Nasabah Axa Mandiri yang Kena Tipu, Uang Asuransi Selama 5 Tahun Raib Tanpa KejelasanCerita Dini (32 tahun), warga Bandung yang kehilangan uangnya setelah ikut asuransi Axa Mandiri. Begini cerita lengkapnya.
Read more »
Kemenag Masukkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ke dalam Daftar HitamPerusahaan itu telah dimasukkan ke dalam daftar hitam agar masyarakat tidak lagi terjerat agen perjalanan yang memiliki ratusan cabang tersebut. Metropolitan AdadiKompas
Read more »