Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva (Bagian 1): Operasi akan Terus Berlanjut sampai Semua Tujan Tercapai

South Africa News News

Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva (Bagian 1): Operasi akan Terus Berlanjut sampai Semua Tujan Tercapai
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung lebih dari tiga bulan  dengan korban nyawa dan harta dari kedua belah pihak.

Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung lebih dari tiga bulan dengan korban nyawa dan harta dari kedua belah pihak. Kedua pemimpin tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda menuju ke meja perundingan demi mengakhiri konflik. "Operasi akan terus berlanjut sampai semua tujuan tercapai," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva kepada jurnalisIni merupakan wawancara kedua kalinya setelah wawancara yang pertama pada Maret lalu.

Lebih dari tiga bulan operasi militer Rusia berjalan. Bagaimana situasi hari ini? Mendekati akhir atau masuk babak baru? Sudah lebih dari tiga bulan operasi khusus kami berlangsung di Ukraina. Apa yang kami dengar dari Kementerian Pertahanan, kami informasikan yang kami dapat dari Ukraina bahwa itu berjalan sesuai rencana dan akan berakhir ketika target akan tercapai.

Sayangnya, ada faktor baru dalam situasi ini, yakni pasokan senjata dari sisi Barat. Dan negara-negara Barat alih-alih mendesak Ukraina untuk mencapai kesepakatan damai dengan Rusia, mereka justru mendorong Ukraina masuk ke dalam krisis. Dan sekarang kita tidak melihatnya. Ada niat dari pihak Ukraina untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia. Tetapi operasi itu sendiri berjalan sesuai rencana dan akan terus berlanjut sampai semua tujuan tercapai.Kami memberikan bantuan kemanusiaan di sana. Kami juga menyediakan layanan jaminan sosial mereka yang terputus dari bantuan semacam ini oleh pemerintah Kiev. Jadi, kehidupan akan kembali normal di wilayah ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Update Perang Rusia vs Ukraina: Mariupol Jatuh, Rusia Incar Wilayah Lain | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia vs Ukraina: Mariupol Jatuh, Rusia Incar Wilayah Lain | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia mengincar wilayah Ukraina lainnya usai berhasil mengakhiri perlawanan pasukan Ukraina di Mariupol.
Read more »

Roket Rusia Hancurkan 11 Pusat Pendidikan di Lozova Kharkiv, Zelensky: Pendidikan Kini Musuh RusiaRoket Rusia Hancurkan 11 Pusat Pendidikan di Lozova Kharkiv, Zelensky: Pendidikan Kini Musuh RusiaSerangan roket Rusia ke Lozova, wilayah Kharkiv, Ukraina telah menghancurkan 1.000 apartemen dan 11 pusat pendidikan.
Read more »

Heboh Bendera LGBT, Guru Besar UI Desak Kemlu Panggil Dubes InggrisHeboh Bendera LGBT, Guru Besar UI Desak Kemlu Panggil Dubes InggrisPemanggilan Dubes Inggris oleh Kemlu bertujuan untuk meredam kegaduhan akibat pengibaran bendera tersebut. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia...
Read more »

Profil Owen Jenkins, Dubes Inggris yang akan Dipanggil Menlu Buntut Pengibaran Bendera LGBT - Tribunnews.comProfil Owen Jenkins, Dubes Inggris yang akan Dipanggil Menlu Buntut Pengibaran Bendera LGBT - Tribunnews.comBerikut ini profil Owen Jenkins, Dubes Inggris yang akan dipanggil Menlu Retno Marsudi terkait pengibaran bendera LGBT.
Read more »

Dubes RI untuk Arab Saudi Bersama Gubernur DKI Jakarta Lepas Ekspor Beras ke Riyadh - Tribunnews.comDubes RI untuk Arab Saudi Bersama Gubernur DKI Jakarta Lepas Ekspor Beras ke Riyadh - Tribunnews.comEkspor perdana beras premium merk 'Yasamin' produksi PT Food Station Jakarta ke Arab Saudi resmi dilakukan pada Jumat (20/05/2022) lalu.
Read more »

Peringatan Tegas Polisi ke Pendukung UAS yang Ingin Usir Dubes SingapuraPeringatan Tegas Polisi ke Pendukung UAS yang Ingin Usir Dubes SingapuraPendukung UAS dari Perisai mengancam akan mengusir pihak Kedubes Singapura di RI jika dalam 2x24 jam tidak meminta maaf. Polisi pun memberi peringatan.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 22:25:56