Menurut Lalu, Indonesia satu-satunya negara yang tidak berbicara bahasa penjajah.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mendapat kesempatan menjadi pembicara di School of International Diplomacy Stratejik Düşünce Enstitüsü atau Institute of Strategic Thinking, Ankara pada 22 Januari 2022. Lalu menyinggung jika dulunya sejumlah kesultanan Islam memiliki hubungan dengan Ottoman Empire atau Kekhalifahan Utsmaniyah.
Baca Juga "Sebelum tahun 1945 belum ada Indonesia. Ada ratusan kesultanan. Pada saat itu, ini adalah kesultanan yang berhubungan langsung dengan Kekaisaran Ottoman. Ada banyak kerajaan, besar dan kecil. Semua menyerahkan kekuasaan mereka kepada republik yang baru terbentuk setelah 1945. Sekarang ada negara baru, dan terdiri dari komponen yang sangat berbeda," kata Lalu dikutip Republika dari laman resmi SDE di Jakarta, Selasa .
Lalu juga menyinggung jika Indonesia merupakan satu-satunya negara yang tidak berbicara menggunakan bahasa penjajah. Menurut dia, peninggalan bahasa Belanda di Indonesia sangat sedikit jejaknya.