Dubes Indonesia: Korban Gempa Turki Mengharapkan Tim SAR Datang Membawa Bantuan
Di samping itu, Iqbal menginformasikan masyarakat setempat terkadang tidak dapat membedakan antara personel SAR dan bantuan kemanusiaan. Ini dapat memicu tekanan kepada responder SAR di lapangan.
Pada kondisi lain, Dubes juga mengatakan, masyarakat terkadang menuntut tim SAR untuk mencari anggota keluarga yang masih di dalam reruntuhan bangunan tanpa melihat kemampuan yang dimiliki oleh tim SAR yang ada di lokasi.“Jadi ketika masyarakat melihat ada bangunan dan berharap keluarganya yang ada di situ dapat segera dievakuasi, sementara tim rescue tidak berani karena mereka menilai ini tidak aman untuk bekerja. Atau ini hanya dapat dilakukan oleh heavy USAR,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia, Bambang Surya Putra menekankan arahan Dubes tadi kepada para personel USAR. Menurut dia, Tim yang dipimpinnya didukung dengan tenaga lokal yang bisa berbahasa setempat.Turki Sulap Stadion Jadi Kamp Pengungsian Korban Gempa
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dubes Indonesia untuk Turki Berkantor di Adana untuk Koordinasi BantuanLalu Muhamad Iqbal berkantor sementara di Adana salah satu kota yang terdampak gempa bumi di Turki untuk...
Read more »
Indonesia Kirim Bantuan Logistik dan Tim USAR untuk TurkiPemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Turki untuk penanganan pasca bencana gempa yang melanda negeri tersebut.
Read more »
Indonesia Kirim Bantuan Hingga Tim SAR untuk Bantu Cari Korban Gempa TurkiMerespons permintaan pemerintah Turki, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi di Turki. Basarnas mengirimkan...
Read more »
Indonesia Kirim Bantuan Logistik dan Tim SAR untuk Korban Gempa TurkiSebanyak 5 ton kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian serta 65 personel SAR gabungan
Read more »